BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  – Jumlah anak jalanan (anjal) di Kota Balikpapan terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan saat ini jumlahnya menjadi 400 anak,tahun 2015 kemarin 320 anak.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Balikpapan Tirta Dewi mengatakan, meningkatnya jumlah anjal  banyak faktor seperti perkembangan kota dan akses kota yang makin mudah. Namun tidak ditunjang oleh kemampuan.

”Banyak pula yang datang dengan non skill sehingga menimbulkan permasalahan sosial,” ujarnya.

Disamping itu juga faktor  tingkat ekonomi keluarga anjal yang rendah dengan terbatas tingkat pendidikan, juga menjadi penyebab.

“Ada juga faktor ada keinginan dari anjal itu sendiri karena mencari uang dijalanan ternyata lebih mudah. Kita himbau lah agar masyarakat tidak mudah memberikan mereka uang,”imbuhnya.

Wilayah tertinggi yang banyak terdapat anjal di Balikpapan ada di Balikpapan Selatan disusul Balikpapan Barat dan Balikpapan Kota.

“Mereka anak balikpapan semua. Ada yang sekolah ada yang putus. Yang sekolah ini kita ingin jangan sampai mereka putus sekolah karena yang putus sekolah kita harapkan mereka bisa lanjut melalui kejar paket,” terangnya.

Tirta mengungkapkan dari jumlah 400 anjal itu, sebagian besar bekerja sebagai penjual Koran yang biasa berjualan disimpang lima lampu merah.

”Loper koran itu tertinggi ada 123 dari 400 anak. Kita berharap ada punisment dari media terhadap agen-agen atau distributor yang sengaja memperkejakan anak. Kita bersyukur media juga menyuarakan juga dan menginformasi program pemerintah tapi kita berharap menjadi pengawasan juga bagi pimpinan media lokal terhadap agen/distributor pekerjakan anak untuk dipunish tidak diberikan lagi,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version