Kaizen, Rahasia Sukses Orang Jepang Capai Tujuan. Apa Itu?

NEW YORK, inibalikpapan.com – Rahasia sukses orang Jepang ternyata adalah pengaplikasian kaizen dimana perusahaan ternama di Jepang seperti Toyota dan Panasonic aplikasikan ini kepada karyawan mereka.

Kaizen adalah konsep perbaikan berkelanjutan dalam peningkatan kecil, bahkan sekecil 1 persen. Dapatkah kita implementasikan praktik ini untuk tujuan tertentu yang ingin kita capai?

Para ahli yakin hal itu bisa terjadi. Meskipun terapis mungkin tidak menyebutnya dengan istilah Kaizen, implementasi secara bertahap masih sangat bermanfaat.

Strategi perilaku secara teratur oleh praktisi kesehatan mental dapat membantu klien membuat perubahan perilaku yang mereka inginkan dan mengembangkan kebiasaan baru.

“Anda lebih mungkin mencapai tujuan jangka panjang dan besar jika Anda mengambil langkah-langkah kecil untuk mencapainya,”  kata Jolie Silva, seorang psikolog klinis dan kepala operasi New York Behavioral Health.

Membagi tujuan atau tugas besar menjadi bagian-bagian kecil bakal bermanfaat bagi mereka yang mengalami kebosanan dalam menyelesaikan tugas menumpuk.

“Biasanya mereka kesulitan memulai tugas serta menemui kesulitan memotivasi diri sendiri,” tambahnya.

Dan selama  peningkatan 1 persen tersebut meninggalkan rasa puas di hati setelah melakukannya, maka otak akan mendorong seseorang melakukannya lagi di hari berikutnya.

Memecah tujuan besar Anda menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil berarti Anda memberi diri lebih banyak kesempatan mengalami keberhasilan kecil.

Keberhasilan kecil akan menumbuhkan motivasi tersendiri dan akan mendorong keberhasilan berikutnya.

“Kami mendapatkan sedikit kepuasan dan penghargaan,” kata Katherine Milkman, peneliti perubahan perilaku dan profesor di Wharton School, Pennsylvania University.

Setiap Langkah Kecil Berharga

Rahasia sukses orang Jepang yang sudah mereka lakukan sejak usia dini ini membuktikan bagaimana mereka bisa tangguh.

Dan jika seorang individu berkesempatan alami rasa pencapaian ini setiap hari, ia akan termotivasi lagi untuk meraih sesuatu lebih besar, begitu kata Silva.

Tak perlu ragu mengizinkan diri membuat sedikit perbaikan setiap hari, tanpa terburu-buru dalam prosesnya supaya segera selesai. Dengan demikian, beban pikiran tak berat.

“Secara umum, tujuan besar itu berat sekali. Saat kita memecah sesuatu yang besar, rasanya tidak terlalu berat. Kita bisa melakukannya sedikit demi sedikit, dan bukannya merasa bahwa hal itu merupakan hal yang menakutkan dan tidak dapat kita tangani,” kata Milkman.

Ini Cara Penerapan Kaizen 1 Persen Tanpa Merasa Berat

Pertama, terapkan satu tujuan dalam satu waktu.

“Sebaiknya Anda memulai di satu area dengan satu tujuan dan satu perilaku,” kata Silva. “Setelah melakukannya beberapa saat dan Anda mulai melihat kemajuan, Anda dapat menambahkan tujuan lain jika Anda mau. Tapi jangan memulainya dengan terlalu banyak.”

Kedua, visualisasikan tujuan.

“Bayangkan seperti apa hasil akhirnya,” kata Silva. Bayangkan sedetail mungkin seperti apa hasilnya setelah Anda mencapai tujuan akhir tersebut.

“Dengan melakukan hal ini maka kita bersemangat untuk mulai berpikir tentang bagaimana kita akan mencapainya,” kata Silva.

Catatlah visi ini di suatu tempat yang dapat Anda lihat atau di tempat yang mudah Anda rujuk kembali.

Ketiga, jadikan peningkatan 1 persen itu terukur.

“Mengadopsi prinsip kaizen tidak berarti hanya mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita akan menjadi lebih baik,” kata Milkman.

Ia katakan kita perlu introspeksi bagaimana kita tahu telah berhasil mencapai tujuan kecil itu.

Anda ingin membuat tujuan atau perbaikan harian kecil ini konkret dan terukur, kata Milkman. Tentukan dengan tepat apa yang akan Anda lakukan, di mana Anda akan melakukannya, dan jam berapa Anda akan melakukannya.

“Melakukan hal “penting untuk meningkatkan tindak lanjut terhadap niat Anda,” kata Milkman.

Anda bisa menuliskan semua ini di awal setiap minggu sehingga Anda tahu persis apa yang ingin Anda capai setiap harinya. Dan catatlah apa yang Anda lakukan di jurnal atau papan tulis.

“Dengan demikian, Anda dapat melihat kemajuan Anda dan tidak menjadi tak terarah,” kata Silva.