Kakorlantas Tinjau Program Ojol Kamtibmas di Kaltim, Sebut Pantas Jadi Role Model Nasional
Balikpapan, inibalikpapan.com — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho meninjau program Kedai Ojol Kamtibmas dan Bengkel Ojol Kamtibmas milik Polda Kalimantan Timur, Selasa (10/12/2025). Ia menilai dua inovasi itu efektif membangun kedekatan antara Polri dan para pengemudi ojek online.
Dalam kunjungan tersebut, Irjen Agus didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Rifki, serta Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto. Mereka menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pengemudi ojol di kedai tersebut.
“Program Kedai Ojol Kamtibmas ini luar biasa. Para pengemudi diberi voucher Rp5.000 untuk ngopi bersama polisi pada jam-jam tertentu. Jadi ada ruang komunikasi yang hangat antara ojol dan Polri,” kata Irjen Agus.
Ia juga menyoroti manfaat program Bengkel Ojol Kamtibmas, yang menyediakan voucher servis senilai Rp150.000 untuk tiga bulan.
“Bengkel Ojol Kamtibmas juga sangat bermanfaat. Para pengemudi bisa melakukan servis kendaraan dengan voucher yang diberikan. Ini bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat,” ujarnya.
Irjen Agus menyebut dua program itu selaras dengan arahan Kapolri untuk memperluas ruang interaksi positif antara polisi dan masyarakat.
“Ini program yang bisa jadi role model. Beberapa polda sudah berinovasi, tapi apa yang dilakukan Polda Kaltim ini sangat baik dan akan saya sampaikan sebagai contoh untuk daerah lain,” tambahnya.
Ajak Pengemudi Utamakan Keselamatan
Dalam dialog, Kakorlantas juga berpesan agar para pengemudi ojek online menjaga keselamatan dan tetap berkoordinasi dengan kepolisian jika menemukan gangguan di jalan.
“Kunci utama sinergi adalah komunikasi. Jika ada kejadian di jalan, baik gangguan keamanan maupun kecelakaan, segera koordinasikan dengan kepolisian agar cepat ditangani,” tegasnya.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan akrab, mencerminkan hubungan yang semakin terbuka antara Polri dan komunitas ojol di Balikpapan.
Pengemudi Ojol: Lebih Mudah Menyampaikan Keluhan
Bambang, salah satu pengemudi ojek online, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program tersebut.
“Sejak ada program ini, hubungan antara kami dan kepolisian jadi semakin dekat. Bisa ngobrol, bisa ngopi bareng, jadi lebih mudah menyampaikan keluhan atau informasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemudahan berkomunikasi dengan polisi membuat pengemudi lebih sigap saat menemukan gangguan keamanan atau kecelakaan lalu lintas.
“Kalau ada kejadian di jalan, kami bisa langsung hubungi polisi supaya cepat ditangani,” katanya.***
.
BACA JUGA
