BALIKPAPAN – Tim Pelajar Indonesia gagal ke final turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar Asia 2019 setelah di semifinal kalah adu pinalti 3-5 dari Malaysia di stadion Batakan, Jumat (21/11) malam.

Dalam laga yang disaksikan sekitar 45 ribu penonton itu, Indonesia sebenarnya unggul duluan melalui Christian Robertus Rumbiak menit ke 38 babak pertama. Namun pada babak kedua  menit ke 51 Malaysia menyamakan skor 1-1 melalui Muhammad Sharizman.

Sebenarnya sejak menit 75 Malaysia bermain dengan 10 pemain, setelak satu pemainnya diganjar kartu merah setelah memukul pemain Indonesia. Meski unggul pemain namun, Indonesia tak mampu mencetak gol. Hingga babak kedua berakhir skor tak berubah.

Pada perpanjang waktu 2X10 menit Indonesia mengurung pertahanan Malaysia. Namun sejumlah peluang yang tercipta selalu gagal dikonversi menjadi gol. Hingga perppanjang waktu berakhir skor masih tak berubah 1-1.

Laga kemudian di lanjutkan dengan adu pinalti. Lima penendang Malaysia sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan penendang ketiga Indonesia Reza  Al Fariz justru gagal. Karena tendangannya mampu diantisipasi kiper Malaysia.

 Kegagalan Indonesia menjadi yang terburuk dalam tiga tahun terakhir mengungikuti Piala Pelajar Asia. Karena dua tahun 2017 Indonesia masuk Final. Namun di final kalah dari Iran 1-0. Tahun 2018 Indonesia juga masuk final namun kalah dari Thailand 3-0.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version