Kaltim Bangun 10 Sekolah Baru Hingga 2027, Enam Daerah Kebagian Gedung Pendidikan Modern

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempercepat pemerataan akses pendidikan dengan membangun 10 sekolah baru hingga tahun 2027.

 Enam kabupaten/kota akan menikmati fasilitas pendidikan modern tersebut, yaitu Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Balikpapan, Berau, Kutai Timur (Kutim), dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Program ini digarap oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dan menjadi salah satu prioritas strategis Pemprov dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan menengah.

Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, membenarkan bahwa sekolah baru tersebut mencakup jenjang SMA dan SMK, dengan lokasi pembangunan menyesuaikan kebutuhan riil di lapangan.

“Tujuan pembangunan ini untuk meningkatkan akses pendidikan. Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMK kita sudah terbaik se-Indonesia, mencapai 98,75 persen,” ungkap Armin, Rabu (19/11/2025).

Pembangunan Berjalan Hingga 2027

Sejumlah proyek telah dimulai dan berjalan bertahap. Dua sekolah di Paser yang belum tuntas pada 2025 dijadwalkan rampung tahun depan. Begitu pula SMK 7 Balikpapan, yang sudah ditempati namun masih dalam proses penyelesaian pembangunan. Seluruh pembangunan diproyeksikan selesai pada 2026–2027.

Armin menegaskan, program ini sejalan dengan fokus Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yakni pemerataan kualitas pendidikan hingga ke daerah yang aksesnya masih terbatas.

“Tidak boleh ada lagi sekolah yang jelek. Sekolah-sekolah yang kurang layak harus segera diperbaiki. Akses pendidikan harus merata, tapi tetap ada sekolah unggulan,” tegasnya.

Standar Lahan Minimal 2 Hektare

Setiap sekolah baru dibangun di atas lahan minimal 2 hektare, guna memenuhi standar fasilitas, seperti:

• Ruang kelas,
• Kantor guru,
• Laboratorium,
• Perpustakaan,
• Sarana pendukung lainnya.

Pemprov Kaltim berharap pembangunan 10 sekolah baru ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, menjangkau seluruh wilayah, dan mempersiapkan generasi muda Kaltim menghadapi tantangan global. (ADV Diskominfo Kaltim)