Kaltim dan Kaltara Buka Akses Jalan Perbatasan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) berkomitmen membuka konektivitas perbatasan melalui pembangunan jalan tembus di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Malinau.
Proyek strategis ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa membangun akses jalan ini akan mengakhiri keterisolasian daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di Mahulu dan Malinau.
“Membuka akses perbatasan akan sangat membantu masyarakat, memperlancar mobilitas, dan membuka peluang usaha baru,” ujar Sri Wahyuni, dikutip inibalikpapan.
Menurut Sri Wahyuni, terkoneksinya jalan antara Kaltim dan Kaltara akan mempercepat distribusi barang kebutuhan pokok, sandang, dan papan, sekaligus menekan harga barang di wilayah perbatasan.
“Masyarakat akan lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” tambahnya.
BACA JUGA :
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak PT Sumalindo II dan V.
“Sekarang masih dalam tahap pembahasan pasal demi pasal draf PKS. Setelah itu baru penandatanganan,” jelas Fitra.
Pembangunan jalan ini meliputi sekitar 122 kilometer di Kabupaten Mahulu (Kecamatan Long Bangun) dan 22 kilometer di wilayah Kaltara. Anggaran awal sebesar Rp28 miliar telah disiapkan untuk tahap pemeliharaan jalan agar dapat segera dilalui kendaraan roda empat.
“Pengerjaan jalan ini juga melibatkan kerja sama dengan TNI untuk percepatan penyelesaian,” kata Fitra.
Proyek ini menjadi langkah konkret Pemprov Kaltim dan Kaltara dalam memperkuat konektivitas wilayah perbatasan serta mempercepat pemerataan pembangunan. / Pemprov Kaltim
BACA JUGA
KREDIT
