Kaltim Melonjak ke Peringkat 2 Nasional Soal Keterbukaan Informasi pada 2024 dengan Nilai 98,31

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan ambisinya menjadi provinsi paling transparan di Indonesia.

Komitmen itu disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat menghadiri Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Di hadapan panelis, Seno Aji memaparkan capaian strategis Kaltim yang berhasil mencatat sejarah baru dalam kinerja keterbukaan informasi publik. Ia menegaskan transparansi bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi fondasi pemerintahan modern.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik. Ini tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Kaltim yang transparan, akuntabel, dan sejahtera,” tegasnya.

Prestasi Kaltim: Dari Stagnan ke Lonjakan Spektakuler

Data PPID Kaltim menunjukkan transformasi signifikan dalam lima tahun terakhir. Sejak tahun 2020, Kaltim konsisten berada di jajaran provinsi paling terbuka di Indonesia:

• 2020 – Peringkat 8 Nasional
• 2021 – Peringkat 8 Nasional
• 2022 – Mengalami penurunan ke Peringkat 14
• 2023 – Kembali naik ke Peringkat 8
• 2024 – Melompat dramatis ke Peringkat 2 Nasional dengan nilai 98,31

Lompatan dari posisi 8 ke posisi 2 dalam satu tahun dinilai sebagai titik balik sekaligus bukti efektivitas reformasi birokrasi yang dijalankan Pemprov Kaltim.

Strategi Kunci: Digitalisasi, Kolaborasi, dan Reformasi Layanan

Menurut Seno Aji, pencapaian ini tidak terjadi secara kebetulan. Pemprov Kaltim menjalankan sejumlah langkah strategis, antara lain:

• Penguatan kapasitas PPID hingga tingkat perangkat daerah
• Kolaborasi intensif dengan Komisi Informasi
• Akselerasi digital melalui aplikasi Satu Akses Kalimantan Timur (SAKTI) dan Permohonan Informasi Online (PION)
• Inovasi pelayanan publik yang mempercepat akses informasi masyarakat

Langkah-langkah ini membuat Kaltim tidak hanya memenuhi standar UU Keterbukaan Informasi Publik, tetapi juga menjadi role model nasional dalam pengelolaan informasi publik yang responsif, mudah diakses, dan terstandar.

Optimisme 2025: Kaltim Bidik Peringkat 1 Nasional

Dengan posisi kedua nasional pada 2024, Kaltim kini semakin dekat dengan target menjadi provinsi nomor satu dalam keterbukaan informasi publik. Wagub menyampaikan optimismenya bahwa tren positif itu dapat dilanjutkan pada 2025.

“Capaian ini modal besar. Kami akan terus memperkuat transparansi agar Kaltim menjadi provinsi paling informatif di Indonesia,” ujar Seno Aji.

Dalam kegiatan tersebut, Wagub didampingi Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dan jajaran PPID Kaltim yang menjadi motor penggerak keterbukaan informasi di daerah. / ADV Diskominfo Kaltim