Kaltim Raih Tiga Penghargaan Ketenagakerjaan di Pusat, Motivasi Bagi Sektor Pertambangan yang Fluktuatif
JAKARTA, inibalikpapan.com — Kalimantan Timur meraih tiga penghargaan pada Naker Inspirational Leadership Award 2025. Capaian ini mencerminkan adanya peningkatan kinerja ketenagakerjaan, meski sejumlah persoalan struktural di daerah masih membutuhkan perhatian serius.
Penghargaan yang diterima meliputi Terbaik ke-2 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) kategori Provinsi Sedang, Pembina Produktivitas, serta Paramakarya kategori Perusahaan Besar untuk PT Mandiri Herindo Adiperkasa Site Tabang dan PT Menumbar Kaltim.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Terima kasih, tentu kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Ini memberikan semangat bagi kami untuk terus memperbaiki daerah. Khususnya terkait ketenagakerjaan dan jaminan sosial tenaga kerja,” ungkap Rozani, melansir laman resmi Pemprov Kaltim.
Ia juga menyinggung kondisi fundamental ketenagakerjaan Kaltim yang masih berkaitan erat dengan fluktuasi sektor tambang.
“Industri ekstraktif yang menjadi tulang punggung Kaltim sering mengalami kontraksi. Kita berharap penghargaan ini menjadi pemicu peningkatan kualitas tenaga kerja dan memperkuat dampak positif potensi ekonomi daerah,” sambungnya.
Ketergantungan pada industri ekstraktif kerap membuat pasar kerja di Kaltim kurang stabil. Situasi ini berdampak pada penyediaan lapangan kerja di luar tambang, kebutuhan peningkatan kompetensi pekerja lokal, hingga pentingnya diversifikasi ekonomi yang lebih terarah.
Di sisi lain, penghargaan Paramakarya kepada dua perusahaan besar menunjukkan adanya upaya industri meningkatkan produktivitas.
Melalui Naker Award 2025, pemerintah pusat mendorong daerah untuk memperkuat sistem ketenagakerjaan yang adaptif dan berdaya saing. Bagi Kaltim, raihan ini dapat menjadi titik evaluasi untuk memastikan transformasi ketenagakerjaan berjalan lebih menyeluruh dan menyentuh tantangan jangka panjang di lapangan.***
BACA JUGA
