Kaltim Tuntaskan 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih: Dorong Ekonomi Desa Bangkit
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kaltim menjadi salah satu daerah yang sukses menuntaskan 100 persen pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sesuai amanat Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan ekonomi berbasis desa.
Capaian ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Kaltim, Heni Purwaningsih, dalam peluncuran Koperasi Merah Putih Lempake di Kecamatan Samarinda Utara, Senin (21/7/2025).
“Total koperasi yang terbentuk sebanyak 1.037 unit di seluruh 10 kabupaten/kota. Kami pastikan tidak ada satu pun desa atau kelurahan yang tertinggal,” ujar Heni.
“Satu Desa, Satu Koperasi” Berhasil Direalisasikan
Keberhasilan ini tak lepas dari pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Merah Putih, yang bekerja masif di seluruh wilayah Kaltim. Satgas ini berkoordinasi langsung dengan pemerintahan desa dan kelurahan untuk memastikan implementasi berjalan optimal.
Kasus unik terjadi di Kabupaten Berau, di mana dua desa—Sindung Indah dan Batu Raja—melebur menjadi satu koperasi bernama Koperasi Merah Putih Sindu Batu Raja.
Daerah Pengusul Koperasi Baru (Tambahan 2025):
- Paser: 1 koperasi
- Kutai Timur: 5 koperasi
- Samarinda: 2 koperasi
- Kutai Kartanegara: 1 koperasi
- Berau: 4 koperasi
- Penajam Paser Utara: 1 koperasi
Kaltim Jadi Model Percontohan
Dua koperasi di Kaltim ditetapkan sebagai model percontohan nasional (mockup):
- Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake, Samarinda
- Koperasi Desa Merah Putih Paser Belengkong, Kabupaten Paser
Model ini dilengkapi:
- Gerai usaha dan sembako
- Unit simpan pinjam
- Gudang dan armada distribusi desa
- Layanan logistik dan PT Pos
- Integrasi sistem keuangan digital koperasi
Fokus Penguatan dan Kolaborasi
Menurut Heni, arah pengembangan koperasi Merah Putih kini difokuskan pada tiga aspek:
- Penguatan usaha koperasi
- Peningkatan partisipasi aktif anggota
- Dampak nyata terhadap ekonomi desa dan kelurahan
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari BUMN, BUMD, lembaga pembiayaan, hingga akademisi untuk menjadikan koperasi sebagai motor ekonomi rakyat,” pungkasnya. / Pemprov Kaltim
BACA JUGA
KREDIT
