Kampung Bungas Diusulkan Jadi Kampung Wisata Tani di Balikpapan, Suwanto: Potensinya Sangat Besar
Balikpapan, inibalikpapan.com – Warga di kawasan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, punya semangat luar biasa. Mereka sedang mengembangkan Kampung Bungas sebagai kampung tematik berbasis pertanian dan ketahanan pangan. Upaya ini pun mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto.
Politisi yang duduk di Komisi II DPRD itu menilai, potensi Kampung Bungas bisa berkembang lebih jauh, bahkan jadi kampung wisata tani di tengah kota.
“Ini inisiatif bagus dari warga. Kami di Komisi II tentu dukung penuh,” ujar Suwanto saat hadir di acara bersama warga dan perwakilan dinas terkait.
Kampung Bungas sendiri kini punya 18 titik kebun hidroponik di lima RT, lengkap dengan 2.544 lubang tanam. Menariknya, mereka juga mulai menanam melon!
“Target kami hingga akhir 2025 adalah punya 5.000 lubang tanam. Jadi panennya bisa dilakukan setiap hari, minimal 10 sampai 20 persen. Harapannya, ini bisa jadi sumber penghasilan harian bagi warga,” jelasnya.
Tak cuma sayuran, Suwanto juga mendorong warga untuk menanam 500 pohon ubi jalar. Rencananya, ubi hasil panen bakal diolah jadi produk UMKM khas Kampung Bungas.
“Kalau satu pohon bisa panen 2 kg, kita bisa dapat satu ton ubi sekali panen,” tambahnya.
Komitmen Suwanto untuk Bungas
Ke depan, Suwanto ingin Kampung Bungas bisa jadi lokasi wisata edukasi pertanian. Mulai dari menanam, memanen sayur, sampai beternak lele dan nila, semuanya bisa jadi bagian dari pengalaman wisata.
“Anak-anak sekolah bisa belajar langsung soal pertanian. Ini sekaligus memperkuat ketahanan pangan warga,” kata Suwanto.
Yang bikin salut, warga juga aktif bikin
pupuk kompos, baik cair maupun padat. Mereka mulai menata halaman rumah masing-masing agar hijau dan produktif.
“Kami punya slogan: Merawat lingkungan dari halaman rumah sendiri,” ujarnya sambil menunjukkan kaos hijau yang dikenakannya.
Suwanto berharap, seluruh dinas yang masuk lingkup Komisi II bisa terus mendampingi dan membantu pengembangan Kampung Bungas hingga benar-benar jadi kampung wisata tani pada 2027.
“Saya ingin tetap di Komisi II sampai ini sukses. Supaya saya bisa kawal langsung program ini sampai tuntas,” pungkasnya.***
BACA JUGA

