BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Badan Kepegawaian Negara  meresmikan kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di Jalan Marsma Iswahyudi, Balikpapan, Senin pagi (28/10).

UPT BKN Balikpapan Resmikan langsung oleh  Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi  ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita di depan pintu masuk kantor UPT BKN Balikpapan.

Bekas kantor Badan Pertanahan Balikpapan ini dipinjam pakai pemkot kepada BKN selama 5 tahun mulai  7 Februari 2019. Di atas lahan seluas 2.218 meter ini, juga tersedia ruang Computer Assited Test (CAT) dengan 55 komputer untuk kegiatan ujian tertulis compute maupun pelatihan-pelatihan pegawai.

UPT BKN Balikpapan merupakan kantor UPT ke 19 sejak 2016 hingga 2019 ini. Sedangkan dilingkungan kantor regional VIII BKN sudah ada 3 UPT BKN yakni Balikpapan, Palangkara dan Tarakan.

Kepala BKN RI Bima Haria mengatakan tujuan diadakan kantor UPT BKN untuk penetrasi memperluas jangkauan pelayanan BKN kepada publik serta mendukung efektifitas dan efisien pelaksanaan system merit bagi ASN.

Disamping itu kehadiran UPT Balikpapan  diharapkan akan memperlancar proses rekrutmen CPNS 2019 yang segera digelar pada Desember mendatang.

“Kantor UPT ini berfungsi juga sarana dan prasarana rekruitmen CPNS, assessment center, pemetaan kompetensi, dan seleksi ujian lainya yang menggunakan compter assested  test,” bebernya.

UPT ini juga mempercepat pelayanan kepegawaian guna mewujudkan Indonesia maju melalui system rekruitme yang transparan, akuntabel, serta mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Diharapkan  akan terjaring SDM aparatur yang dengan integritas, dan kompetensi tinggi yang akan berkontribusi positif bagi kemajuan birokrasi,” harapnya.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan dengan peresmian kantor UPT BKN di Balikpapan merupakan sejarah bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

“Sangat penting kehadiran kantor ini untuk seleksi pegawai dan kompetensi, proses lebih cepat dan murah,” tuturnya.

Rizal juga mengulas soal perhatian dan konsen Presiden Jokowi terhadap reformasi birokrasi agar ASN tidak lagi hanya sekedar bicara proses tapi juga outcome sejauh mana apa yang dikerjakan ASN bisa benar-benar dinikmati masyarkat.

“Perubahan paradigma ini memang tidak mudah. Kita tidak lagi bicara soal proses tapi outcome. Tapi proses juga harus benar

Kalau proses tidak benar akan jadi masalah. Nah sekarang ini apakah yang dikerjakan ASN ini sudah dinikmati masyarakat

Ini. Ini yang tidak gampang,”tandasnya,

Soal pinjam pakai lahan ini, Rizal juga mengatakan

Sudah melalui izin DPRD Balikpapan. selain mendekatkan pelayanan banyak biaya yang dihemat dengan adanya UPT BKN ini.

“Ini efektif dan murah kita tidak perlu lagi ke Banjarmasim atau daerah lain tapi cukup disini. Manfaat lain kita bisa latihan bimbel disini, manfaatkan fasilitasnya,” ujarnya.

Dalam peresmian ini dihadari staf Ahli Gubernur Kaltim, BKSDM Kaltim dan BKSDM kabupaten kota di wilayah Regional VIII Banjarmasim.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version