BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra meminta sopir angkot, taxi konvensional maupun transportasi online untuk sama-sama menahan diri.

Sehingga tidak ada yang melakukan anarkis hingga tidak berujung pada perbuatan melawan hukum.
Dia meminta keduanya, untuk mematuhi aturan yang ada. sembari menunggu regulasi terbaru yang sedang dalam pembahasan ditingkat provinsi Kaltim.

“Kami mengingatkan agar sopir angkot maupun driver ojek online tidak terprovokasi,” kata Wiwin..

Terkait penganiayaan tiga ojek online oleh sopir angkot, di jalan MT Haryano persis depan kantor Go Jek Balikpapan, Rabu (18/10) kemarin, karena ada penyusup.

“Memang ada penyusup yang sengaja membuat suasan rusuh, Kami meminta agar semuanya jangan sampai melakukan sweeping karena itu melanggar aturan,” terangnya

“Jangan mengambil langkah-langkah yang anarkis. Serahkan kepada kami sebagai aparat penegak hukum.”

Peristiwa tersebut, tidak membuat korban luka. Hanya saja akibat kericuhan ini, suasana di depan kantor Go Jek memanas dan sempat memacetkan lalulintas.

Beruntung aksi tidak berlanjut, sebab polisi yang berjaga berhasil mengamankan pelaku pemukulan dan korban pemukulan di kantor Go Jek

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version