Karya Animasi ‘Merah Putih One For All’ Banjir Kritik, Apa Kata Sutradara Film Jumbo?

Sutradara Jumbo siapkan kejutan untuk proyek animasinya. (Foto: Instagram Jumbo)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Film animasi Merah Putih: One For All menjadi sorotan publik usai merilis trailer resmi menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Sejak tayang, cuplikan film ini menuai kritik dari warganet yang menilai kualitas animasinya belum memenuhi ekspektasi.

Sejumlah komentar menyoroti grafis dan pergerakan karakter yang dinilai kaku, tergesa-gesa, dan kurang rapi. Ada pula yang membandingkannya dengan animasi lawas atau proyek tugas sekolah yang dikerjakan mendekati tenggat waktu.

Kritik juga diarahkan pada premis cerita tentang sekelompok anak dari berbagai latar suku yang bersatu menyelamatkan bendera pusaka. Ide tersebut dinilai terlalu umum dan kurang didukung pengembangan karakter yang kuat.

Ryan Adriandhy, sutradara sekaligus penulis Jumbo, turut memberikan tanggapan melalui akun X pribadinya. Ia menekankan pentingnya menggarap animasi dengan niat tulus dan keseriusan penuh.

“Kita upayakan terus yang bagus semampunya,” tulis Ryan, Jumat (8/8/2025), melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Ryan menambahkan, karya yang dibuat asal-asalan dan tanpa tujuan jelas akan tersisih seiring waktu.

“Terus, terus, sampai akhirnya, yang dibuat dengan niat tidak tulus dan cara asal-asalan semakin tersingkirkan dan tidak punya alasan untuk minta didukung,” ujarnya.

“Memang perlu yang gelap untuk tahu masa depan animasi Indonesia bisa terang.”

Pernyataan Ryan mendapat respons positif dari warganet yang berharap industri animasi nasional lebih mengutamakan kualitas ketimbang kepentingan politik atau bisnis. Banyak yang menilai momentum peringatan kemerdekaan semestinya dimanfaatkan untuk menghasilkan karya yang membanggakan di dalam maupun luar negeri.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses