JAKARTA, Inibalikpapan.com – Meski kasus covid-19 tengah melonjak akibat varian Omicron, namun angka ketersian tempat tidur di luar Pulau Jawa – Bali masih rendah  mencapai 7 persen

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto

Bahkan khusus Kaltim baru sekitar 2 persen. Sementara secara nasional Airlangga mengungkapkan, angka keterisian rumah sakt telah mencapai 13,89 persen.

“Kalau untuk Sumut masih 5 persen, Kaltim 2 persen, Sulut 1 persen, Sulsel 1 persen, di Papua adalah tingkatnya 2 persen.” Ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Menurutnya, kasus covid-19 di luar Jawa – Bali meningkat hingga 499 kasus. Yakni 496 kasus transmisi lokal dan tiga orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Sedangkan kasus aktif covid-19  di luar Jawa-Bali mencapai 3.326 dari 61.713 kasus aktif. Tingkat kematiannya masih rendah per 30 Januari 2022 tercatat dua orang meninggal dunia.

“Artinya, proporsi kasus aktif di luar Jawa-Bali adalah 5,4 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).

u, Airlangga berpesan untuk tetap waspada karena melihat adanya kenaikan dari kasus reproduksi efektif Covid-19. Seperti di Sumatera yang naik menjadi 1,02, Kalimantan 1,01, Maluku 1,08, Papua 1,05, Nusa Tenggara 1,03 dan Sulawesi meningkat

“Ini sudah dilihat dari data di Kemenkes beberapa provinsi seperti Sumut, Kaltim, Sulut, Sulsel, Jayapura itu sudah dilihat kasus Omicron sudah masuk dari transmisi lokal,” ujarnya.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version