BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian dari DPRD Balikpapan, hingga sekarang Balikpapan masih berstatus waspada. 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sandi Ardian mengaku,  kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut sangat rentan bagi anak-anak, oleh karena itu, Sandi meminta pihak Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan juga mengingatkan atau melakukan koordinasi dan sosialisasi ke pihak-pihak sekolah untuk dilakukan kerja bakti massal (KBM). 

“Nyamuk Aedes aegypti itu biasanya menggitnya di jam pagi atau di jam sekolah. Dan di sekolah itu berpotensi adanya nyamuk demam berdarah, maka dari itu DKK juga harus berkoordinasi ke sekolah sekolah, untuk dilaksanakan bersih-bersih massal,” ujar Sandi Ardian saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2022).

Sandi menambahkan,  dengan banyaknya jumlah pasien DBD yang meningkat di Balikpapan, mesti digiatkan lagi penanganan serta pencegahann titik-titik yang rawan.

Selain itu, DKK juga mesti aktif berkoordinasi dengan puskesmas hingga ke lingkungan RT. Curah hujan belakangan ini menyebabkan genangan air di mana-mana, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk berbahaya tersebut.

“Untuk masyarakat mesti waspada, wabah ini jangan dianggap enteng karena menyasar kepada anak-anak kita. Segera antisipasi lakukan kerja bakti, penyemprotan, penaburan abate, membersihkan genangan dan lainnya. sehingga potensi penyebaran itu langsung dimusnahkan,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version