BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Hingga pekan kedua bulan Maret 2020 jumlah keterisian ruang isolasi dan ruang ICU untuk penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan mulai mengalami penurunan atau ada berapa ruang kosong.

“Dari 11 rumah sakit di Balikpapan yang melayani Covid-19, saat ini ruang isolasi yang terisi berjumlah 219 ruangan, sementara yang kosong berjumlah 304 ruangan,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media, kemarin.

“Untuk ruang ICU Covid-19 dari 40 yang disiapkan terisi 33 ruangan, sisa 7 yang kosong,” sambungnya.

Adapun jumlah penambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan pada pekan kedua di bulan Maret juga masih fluktuatif atau naik turun.

“Angka penambahan kasus berkisaran dari 30-60 kasus sehari, yang sebelumnya dalam sehari di Balikpapan penambahan kasus bisa mencapai 100 kasus perhari,” akunya.

Tren penurunan kasus ini dikatakan Dio sapaan Andi Sri Juliarty bukan hanya terjadi di Kota Balikpapan, tapi hampir diseluruh wilayah kota dan kabupaten di Kaltim.

“Kalau untuk Balikpapan penurunan kasus salah satunya disumbang dari penerapan PPKM Mikro dan Kota,” kata Dio.

Dimana untuk saat ini warga yang terkonfirmasi positif bisa langsung diketahui oleh pihak RT setempat, sehingga bisa diambil langkah misalnya pengawasan untuk warga yang terkonfirmasi positif isolasi mandiri di rumah.

“Bagi yang terkonfirmasi positif tidak bisa lagi bersembunyi, karena RT dilibatkan untuk pengawasan, begitupun dengan tracing akan mudah dilakukan,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version