BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mencatat tingkat keterisian isolasi rawat inap pasien COVID-19 telah mencapai 90 persen. Sementara Ruang ICU pasien COVID-19 telah terisi penuh.

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan pihaknya telah lakukan pertemuan dengan direktur rumah sakit di Balikpapan mengenai perkembangan kasus COVID-19.

Dilaporkan pasca lebaran kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berangsur meningkat, sehingga berdasarkan surat edaran kementerian kesehatan seluruh rumah sakit untuk menambah alokasi Ruang untuk pasien kasus tersebut.

“Tingkat keterisian rumah sakit disampaikan saat pertemuan dengan direktur rumah sakit bahwa semua ruang ICU terisi penuh mulai tadi malam. Ruang rawat inap isolasi sudah terisi 90 an persen,” kata Dio- demikian Andi Sri Juliarti disapa.

Tingginya kasus COVID-19, satgas penanganan kembali menghimbau masyarakat kota tetap utamakan protokol kesehatan. Selain itu masyarakat diminta untuk mendukung kegiatan tracing kontak erat pasien yang mana langkah tersebut merupakan upaya memutus mata rantai penularan virus yang berasal dari negara Cina tersebut.

Dio juga kembali menginformasikan bahwa vaksin COVID-19 kini sudah bisa diberikan kepada masyarakat umum. Saat ini, kata Dio, program vaksinasi diambil tiga pihak yaitu Polda dan Polresta, DKK dan TNI Polri. Langkah ini menjadi upaya satgas penanganan COVID-19 untuk percepatan program vaksinasi di Indonesia.

“Jadi silahkan masyarakat yang mau mengikuti di tempat terdekat yang memungkinkan dapat vaksin,” ujarnya.

Diinformasikan kasus terkonfirmasi positif per 28 Juni 2021 di kota Balikpapan adalah 155 kasus, 79 suspek atau orang dengan gejala dan 60 kasus dari perluasan tracing. Terdapat penambahan tiga kasus yang tertular di tempat kerja dan 13 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Adapun pasien yang dikatakan sembuh berjumlah 37 orang yang mana seluruhnya merupakan pasien isolasi mandiri. Sementara pasien yang meninggal dunia berjumlah lima orang.

“Satu hal yang kita pelajari, bahwa dari lima kasus tersebut, ada satu kasus bayi berusia empat bulan. Bayi tersebut terkonfirmasi positif PCR di rumah sakit RSKD,” kata Dio.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version