BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim bersama Polda Pelulauan Riau (Kepri) dan Polresta Belerang berhasil membengkuk kawanan perampok yang melakukan pencurian dengan kekerasan (curat) di sejumlah provinsi termasuk Kaltim hingga di Malaysia.
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, tertangkapnya kawanan perampok spesialis rumah-rumah elit itu setelah salah satu pelaku yakni inisial SD berhasilan diamankan di Balikpapan .
Di Balikpapan para pelaku melakukan perampokan di dua lokasi yakni Perumahan Balikpapan Regency pada 29 Juli dan Perumahan Balikpapan Baru pada 31 Juli. Mereka masuk ker rumah kemudian menyekap pemilik rumah.
“Dari dua TKP itu maka ada pelapor yang mealporkan ke Polresta Balikpapan, kita melakukan penyelidikan dan akhirnya mendapatkan satu orang inisialnya SD,” ujarnya dalam konfrensi pers pada Jumat (20/08/2021).
Setelah tertangkapnya SD, kemudian diketahui empat pelaku lainnya yang juga berhasil diamankan SD, JI, IS dan ASH. “Yang 4 orang kita tangkap diwilayah di Sumatera tepatnya di Provinsi Kepri di daerah Pulau itu nyeberang dari Batam,” ujarnya.
Awalanya, ke empat pelaku tersebut akan dibekuk di Batam, namun mereka mengetahui keberadaannya sudah terendus kepolisian, sehingga kabur ke sebuah pulau di Kepri. Namun, polisi tetap berhasil membenkuknya.
“Karena yang bersangkutan ini tadinya mau ditangkap di Batam, lari lagi. Bersembunyi di satu pulau. Syukur alhamdulilah pelakukany seluruhnya 5 orang bisa diamankan,” ujarnya
Selain di Balikpapan, kawana perampok tersebut juga beraksi di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kuningang, Jawa Barat (Jabar), Balerang, Kepri termasuk di Malaysia ada tiga TKP yakni Johor Baru dan Kuala Lumpur.
“Ini adalah pelaku-pelaku yang sudah melakukan tindak pidana yang sama sepesialis 365 mereka ada beberapa TKP, karena ini antar pulau dan antar negara,” ujarnya
“Jadi bukan cuma di Balikpapan tapi mereka juga pernah di surabaya, di Kuningan Jawa Barat, di Balerang Kepri dan ada juga di Malaysia, di Malasyia ada tiga TKP,”
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni peralatan untuk membongkar rumah yakni tang maupun obeng. Termasuk senjata tajam. “Pelaku masuk, tuan rumahnya langsung disekap. Pisau di dalam rumah yang ada di dapur untuk mengancam ,” ujarnya.
Polda Kaltim akan mengirim surat ke Interpol terkait penangkapan kawan perampok tersebut. “Nanti kita akan mengirimkan surat sendiri melalui interpol karena ada TKP yang di Kuala Lumpur sama di Johor Baru,” ujarnya.
Comments
comments
