Kebakaran di Gunung Sari Ilir Hanguskan Tiga Rumah dan Dua Motor
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kebakaran hebat kembali mengguncang kawasan padat penduduk di Kota Balikpapan. Kali ini, si jago merah melalap habis tiga rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Gang Tirta Sari RT 53, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Sabtu malam (12/7/2025) sekitar pukul 23.20 Wita.
Kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan lain yang sebagian besar terbuat dari kayu. Kondisi permukiman yang padat dan rumah-rumah berdempetan menyebabkan api menyebar dalam waktu singkat.
Suasana malam yang semula tenang seketika berubah menjadi kepanikan massal. Warga yang terbangun dikejutkan oleh kobaran api yang sudah membesar dan menyambar rumah-rumah di sekitar.
Camat Balikpapan Tengah, Agung Wibowo, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 00.02 Wita, dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
“Total ada tiga rumah yang terbakar habis, dihuni oleh sembilan kepala keluarga dengan total 21 jiwa. Selain itu, dua unit sepeda motor juga ikut hangus terbakar,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Minggu pagi (13/7/2025).
Agung menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material diperkirakan cukup besar, karena sebagian besar isi rumah tidak dapat diselamatkan akibat cepatnya kobaran api meluas.
Proses pemadaman sempat menghadapi tantangan karena akses menuju lokasi cukup sempit dan padat. Meski begitu, berkat kerja cepat tim pemadam kebakaran dan bantuan warga, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.
Musibah ini menjadi pengingat penting bagi warga kota, khususnya yang tinggal di wilayah padat penduduk, untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Pemerintah mengimbau agar masyarakat rutin memeriksa kondisi instalasi listrik dan tidak menunda perbaikan jika ditemukan kerusakan.
“Kami mengimbau warga, terutama di permukiman lama, agar rutin mengecek kabel dan peralatan listrik di rumah masing-masing. Kebakaran akibat korsleting seperti ini sudah terlalu sering terjadi,” pungkas Agung.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
