Kebakaran di Karang Jati Balikpapan Tengah Hanguskan Tujuh Rumah, Bocah Perempuan Meninggal
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Pandan Arum, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Selasa (6/5/2025) pagi.
Api yang berkobar sejak pukul 05.30 WITA melahap tujuh rumah warga dan merenggut nyawa seorang anak perempuan berusia sekitar enam tahun.
Korban berinisial K (6) meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia terjebak dalam rumah saat api membesar dan tidak sempat terselamatkan. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo.
Warga yang terdampak berasal dari delapan kepala keluarga dengan total 23 jiwa. Beberapa rumah rata dengan tanah, termasuk milik keluarga Rudi dan Dian yang memiliki banyak anggota keluarga. Sebuah gudang dan satu konter juga ikut terbakar.
Asap tebal sempat menyelimuti permukiman padat penduduk itu. Petugas pemadam kebakaran dari berbagai sektor berjibaku memadamkan api. Si jago merah menjalar cepat karena kondisi bangunan berdempetan.
Bantuan juga datang dari relawan dan warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan penyelamatan barang-barang.
Pihak berwenang belum bisa menyimpulkan pasti penyebab kebakaran. Aparat kepolisian dan petugas terkait masih menyelidiki titik awal api dan kemungkinan kelalaian yang memicu kebakaran.
Suasana di lokasi hingga pagi beranjak siang masih dipenuhi bau hangus dan kepulan asap. Beberapa warga tampak menatap puing rumah mereka yang kini tinggal arang.***
Kawasan Padat Penduduk
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan pihaknya langsung menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
“Unit yang kami kerahkan terdiri dari satu milik Pertamina, satu dari TNI Angkatan Laut, satu unit dari Perintis Polda, dan sisanya dari BPBD Kota Balikpapan,” jelas Usman Ali kepada media.
Ia menambahkan, karena lokasi kejadian berada di kawasan pemukiman padat dan jalan yang cukup sempit, petugas menghadapi tantangan dalam proses pemadaman.
Untuk itu, pengalihan arus lalu lintas pun sempat mereka lakukan sementara waktu guna mempermudah akses kendaraan pemadam.
“Proses pemadaman diperkirakan berlangsung sekitar satu jam,” katanya. Usman juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan api seperti memasak. Ia menyebut, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kuat dugaan berasal dari aktivitas rumah tangga.
“Kawasan ini padat penduduk dan masyarakat banyak yang sudah mulai beraktivitas pagi. Jadi kami ingatkan agar lebih berhati-hati,” pungkasnya.***
BACA JUGA
