Kebakaran Ruko THM di Balikpapan Permai, Seorang Bartender Tewas Terjebak

Petugas melakukan proses evakuasi terhadap korban tewas yang terjebak dalam kebakaran ruko di Balikpapan Permai. (Foto:Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kebakaran hebat melanda salah satu ruko tempat hiburan malam di kawasan Balikpapan Permai (BP) RT 16 Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, pada Senin (1/9/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WITA. Peristiwa ini menelan satu korban jiwa. Korban diketahui bernama Fauzan Adi yang sehari-hari bekerja sebagai bartender di tempat tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari salah satu ruangan di dalam bangunan. Saat itu, beberapa pegawai masih berada di lokasi untuk merapikan pekerjaan setelah operasional malam. Kepanikan terjadi ketika asap tebal mulai menyelimuti ruangan, membuat sejumlah karyawan berlarian keluar menyelamatkan diri.

Namun nahas, seorang pegawai yang dikenal ramah dan sudah cukup lama bekerja di tempat tersebut tidak berhasil keluar. Ia sempat berusaha membantu memadamkan api, tetapi justru terjebak ketika kobaran api semakin besar.


“Dia berusaha memadamkan api, tapi akhirnya terjebak di dalam. Kami sudah mencoba menolong, namun kondisinya sudah sangat sulit karena asap tebal dan panas yang menyengat,” ujar Julio seorang rekan kerja korban dengan nada sedih.

Sulitnya Proses Pemadaman

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengungkapkan bahwa proses pemadaman berlangsung dramatis dan penuh tantangan.


“Informasi kami terima sekitar pukul 5 subuh. Api baru bisa dijinakkan setelah hampir dua jam. Kendala di lapangan karena akses bangunan hanya satu pintu keluar-masuk, ditambah banyak sekat ruangan sehingga menyulitkan petugas,” jelasnya.

Untuk memadamkan api, sedikitnya enam sektor pemadam kebakaran dikerahkan dengan 12 unit mobil damkar. Petugas juga mendapat bantuan dari TNI AL, Polda Kaltim, serta sejumlah relawan. Kerja keras tim gabungan akhirnya berhasil menghentikan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi.

Evakuasi Korban

Setelah api berhasil dipadamkan, tim pemadam bersama aparat kepolisian melakukan penyisiran ke dalam bangunan. Saat itulah korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban adalah pegawai di tempat itu, bekerja sebagai bartender. Saat ditemukan, posisinya berada di dalam ruangan yang cukup jauh dari akses keluar,” tambah Usman.

Peristiwa kebakaran ini mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah saksi mata mengaku terbangun karena mendengar suara ledakan kecil dan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi.


“Api cepat sekali membesar. Kami semua panik, takut merembet ke bangunan lain, karena kawasan ini cukup padat,” ujar Ali warga RT 16 Damai.

Penanganan Lanjutan

Pemerintah Kota Balikpapan melalui BPBD mengimbau agar seluruh pengelola tempat usaha, khususnya hiburan malam, memperhatikan standar keselamatan dan keamanan gedung. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Bangunan usaha sebaiknya memiliki lebih dari satu akses evakuasi dan sistem proteksi kebakaran yang memadai. Ini menjadi pelajaran penting agar keselamatan pekerja maupun pengunjung bisa lebih terjamin,” pungkas Usman.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses