Kebun Raya Balikpapan Genap 20 Tahun, Tekankan Peran Vital Paru-Paru Kota

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kebun Raya Balikpapan menapaki usia dua dekade sebagai salah satu aset lingkungan hidup paling penting di Kota Balikpapan. Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 tersebut mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Balikpapan.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan bahwa keberadaan Kebun Raya Balikpapan bukan sekadar ruang hijau, melainkan fondasi penting bagi keberlanjutan kota.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-20 untuk Kebun Raya Balikpapan. Dua dekade bukanlah waktu yang singkat. Ini adalah perjalanan panjang yang penuh dedikasi dan komitmen dalam menjaga kelestarian alam, khususnya kekayaan hayati di Kota Balikpapan,” ujar Bagus Susetyo dalam sambutannya, Minggu (7/12/2025).

Menurutnya, Kebun Raya Balikpapan memiliki fungsi strategis sebagai laboratorium alam, pusat edukasi lingkungan, ruang rekreasi sehat, sekaligus benteng ekologis di tengah pesatnya pembangunan kota. Selama 20 tahun terakhir, kawasan ini telah berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati, pendidikan konservasi, riset tanaman, hingga pengembangan wisata berbasis lingkungan.

Bagus juga mengingatkan pentingnya peran kawasan hutan dan kebun raya bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Fungsi ekologisnya sangat vital, mulai dari pengatur tata air, penjaga keseimbangan iklim, penyerap karbon, hingga pelindung alami dari bencana seperti banjir, longsor, dan krisis air bersih.

“Di tengah tantangan perubahan iklim global dan meningkatnya suhu, keberadaan kebun raya menjadi paru-paru kota sekaligus perisai alami yang tak ternilai harganya. Udara bersih yang kita hirup, kesejukan yang kita rasakan, hingga ketersediaan air bersih hari ini tidak terlepas dari peran hutan yang terjaga,” tegasnya.

Selain manfaat ekologis, Kebun Raya Balikpapan juga memberikan dampak positif dari sisi pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kawasan ini menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak sejak usia dini, ruang penelitian bagi pelajar dan akademisi, sekaligus tempat rekreasi yang menyehatkan masyarakat. Dari sisi ekonomi, kebun raya turut membuka peluang ekowisata dan memberdayakan masyarakat sekitar.

“Inilah wajah pembangunan yang kita harapkan, pembangunan yang menumbuhkan ekonomi tanpa mengorbankan lingkungan, serta membangun peradaban yang berkelanjutan,” tambah Bagus.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, relawan, komunitas lingkungan, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan rangkaian kegiatan HUT ke-20 Kebun Raya Balikpapan. Kepada para pemenang lomba cerdas cermat konservasi, Bagus mengucapkan selamat, seraya memberi semangat kepada peserta lain agar terus menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Cinta pada alam adalah cinta pada kehidupan itu sendiri. Merawatnya hari ini berarti mewariskan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutupnya.***