BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Meski harga kedelai yang merupakan baku tempe dan tahu melonjak tinggi, namun sejumlah penjual tahu tempe masih enggan untuk menaik harganya. 

Eko pedagang tempe di Pasar Klandasan ini mengaku, meski harga kedelai mahal, tempe yang dijualnya tidak naik, karena khawatir akan ditinggal pembeli kalau harganya dinaikkan. 

“Harga jualnya tetap, tapi pembelinya saat ini juga ikut menurun,” ujar Eko, Kamis (3/3/2022).

Eko mengaku, jika pun ingin mengakali akan susah, untuk itu produksinya yang diturunin dengan harga jual yang tetap harga. 

“Kalau ukurannya dikurangi nanti tanpa ditinggal pembeli kok makin kecil, dalam sehari paling mengolah 100 kg kedelai jadi tempe,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version