Kehadiran Miliano Jonathans, Adrian Wibowo, dan Mauro Zijlstra Bawa Angin Segar ke Timnas Indonesia

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi baru dengan hadirnya Miliano Jonathans, Adrian Wibowo, dan penyerang muda Mauro Zijlstra dalam pemanggilan terbaru.

Ketiganya membawa harapan segar, meski skuad Garuda harus kehilangan beberapa pilar penting. Ole Romeny absen akibat cedera, Mees Hilgers mundur untuk menuntaskan proses transfer klub, sementara Ivar Jenner masih butuh waktu pemulihan pasca cedera.

Trio Baru untuk Menutup Lubang Skuad

Miliano Jonathans, winger FC Utrecht yang baru saja resmi mengucapkan sumpah WNI pada 4 September 2025, dikenal dengan kecepatan dan kemampuan menusuk pertahanan lawan. Ia diproyeksikan menjadi senjata baru di sisi kanan serangan.

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia-Amerika yang kini memperkuat Los Angeles FC (MLS), juga menjalani debut pemanggilan perdananya bersama Timnas. Dengan eksplosivitas dan mobilitas tinggi, Adrian diharapkan mampu menambah kedalaman lini depan Garuda.

Sementara itu, Mauro Zijlstra menambah variasi di sektor penyerang tengah. Kehadirannya memberi opsi tambahan sebagai target man maupun striker mobile, sehingga lini serang Timnas tidak terlalu bergantung pada Ole Romeny yang sedang cedera.

Taktik Lebih “Wing-Oriented”

Absennya Romeny dan Hilgers memaksa pelatih Patrick Kluivert melakukan penyesuaian. Kehadiran Miliano dan Adrian membuat pola serangan Indonesia lebih mengandalkan sayap, dengan kombinasi umpan silang dan cut-in dari kedua sisi.

Kehadiran Mauro Zijlstra di posisi penyerang tengah semakin memperkuat pola 4-3-3 atau 4-2-3-1. Kombinasi ini memungkinkan Indonesia mengandalkan crossing dari sayap untuk dimanfaatkan Mauro, sekaligus membuka ruang bagi Miliano dan Adrian melakukan tusukan dari sisi lapangan.

Momentum Positif untuk Publik

Naturalisasi Miliano, panggilan perdana Adrian, serta hadirnya Mauro Jistra, menjadi sinyal serius PSSI dalam memperkuat skuad. Langkah ini membangkitkan optimisme suporter bahwa Timnas tetap kompetitif meski kehilangan beberapa pemain inti.

Tantangan terbesar kini adalah menyatukan kohesi antarpemain baru dan lama dalam waktu singkat. Namun, kehadiran trio anyar ini diyakini cukup untuk menutup celah akibat absennya Romeny, Hilgers, dan Jenner.

Publik sepak bola tanah air pun menanti bagaimana kombinasi pemain lama dan baru ini diterjemahkan Kluivert saat menghadapi Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di ajang FIFA Matchday.