BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaunching Anugerah Desa Wisata 2021. Kegiatan tersebutsalah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut bahwa program tersebut dilakukan guna menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya saing.

“Desa wisata ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf di tengah pandemi,” katanya.

Dia menjelaskan sesuai RPJMN 2020 – 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

Namun diharapkan bisa melebih target yang dicanangkan mengingat besarnya potensi desa wisata dimana tercatat terdapat di 74 ribu desa di Indonesia.

“Kami memetakan ada 1.200 potensi desa wisata di tanah air yang siap dikembangkan secara berkelanjutan karena memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang kuat. Ini menjadi target kita kedepan,” katanya.

Selain itu Menparekraf Sandiaga  menjelaskan secara umum desa wisata terklasifikasi dalam tiga kategori. Pertama adalah rintisan, desa wisata maju dan berkembang, serta desa wisata mandiri yakni desa wisata yang sudah mampu melakukan inovasi masyarakat dalam pengembangan potensi desa menjadi unit kewirausahaan mandiri.

“Kita sudah memiliki desa wisata yang terkenal di dunia salah satunya di DeSa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali yang terkenal karena menjadi desa terbersih di dunia,” ujarnya

“Kita juga punya beberapa desa yang sudah memiliki standar internasional, oleh karena itu penilaian anugerah di Desa Wisata Indonesia tahun 2021 didasarkan 4 pilar pengembangan pariwisata berkelanjutan yaitu, tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan,” k

Bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin bergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com.Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version