BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Guna mengendalikan harga sejumlah komoditas, Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Balikpapan melakukan beberapa langkah antisipasi. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Suharman Tabrani mengatakan, salah satu langkah antisipasi dalam pengendalian harga yakni melakukan pemantauan komoditas secara berkala.
Seperti pengendalian harga angkutan udara pada saat menjelang hari besar keagamaan nasional. Karena transportasi menjadi salah satu pemicu inflasi yang terjadi pada Desember 2018.

Termasuk memastikan pasokan tetap terjaga, termasuk melakukan sidak ke pasar tradisional untuk memastikan distribusi sembako tetap lancar, sehingga harga tetap terjaga. 
“Tidak hanya itu stabilisasi harga melalui Bulog untuk komoditas pangan strategis terutama beras juga dilakukan dan aktivasi kios penyeimbang untuk memastikan ketersediaan pasokan pada harga yang terkendali,” ujarnya
“Serta sidak pasar dengan Satgas Pangan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan,” katanya. 

Sementara Gubernur Kaltim Isran Noor meminta kepada tim inflasi Kaltim untuk mengkaji dan perkiraan yang menyebabkan kenaikan inflasi pada bulan Januari hingga April 2019. 

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya inflasi, mengingat tahun ini merupakan tahun politik yang akan dilaksanakannya Pemilu serentak yaitu Pemilihan Presiden dan Pemilu legislatif.
“Terkait  tahun politik , kita juga perlu mengantisipasi terjadinya inflasi 2019. Sehingga perlu ada kajian dan perkiraan sebagai upaya kewaspadaan kita,” ucap  Isran Noor.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version