Kepala Otorita Sebut IKN Bukan Sekadar Proyek: ‘Ini Seperti Bayi, Kita Harus Mengelola Penuh Cinta’
NUSANTARA, inibalikpapan.com — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memakai perumpamaan “bayi” untuk menggambarkan bagaimana IKN harus dirawat, dijaga, dan dibangun dengan kesungguhan.
“Ini bukan sekadar proyek bagi saya, oke! Ini seperti bayi. Jadi kita harus mengelolanya dengan penuh cinta,” ujarnya. Ia menambahkan, “Kita berada di titik tanpa jalan kembali. Kita sudah di sini sekarang. Vini, Vidi, Vici.”
Melansir dalam laman resmi Otorita IKN, pernyataan itu Basuki sampaikan dalam wawancaranya dengan The World. Ini merupakan media internasional berbasis di Amerika Serikat. Mereka menyoroti perkembangan Nusantara sebagai salah satu proyek kota paling ambisius saat ini.
“Kami datang, kami membangun, kami mengamati dan memonitor pembangunan serta pada akhirnya semua orang akan merasakan kemanfaatan dan IKN menjadi kota unggul.”
Melalui laporan yang tayang di situs theworld.org dan siaran radio, The World kemudian menilai IKN memiliki peluang besar untuk menjadi contoh kota masa depan yang memadukan teknologi modern, keberlanjutan lingkungan, dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Apresiasi tersebut muncul seiring langkah pemerintah mempercepat pembangunan ekosistem legislatif dan yudikatif di kawasan inti pemerintahan. Penguatan kelembagaan itu sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 mengenai percepatan penyelesaian infrastruktur pemerintahan IKN.
Dua Kali Lebih Luas dari New York
The World mencatat bahwa pada 2045 Nusantara targetnya berkembang menjadi kota dua kali lebih luas dari New York dan mencapai status kota tanpa emisi karbon. Mereka menyoroti pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan, transportasi publik berbasis listrik, dan sistem mobilitas rendah emisi lainnya.
Saat ini, kawasan inti Nusantara masih dalam fase konstruksi dan akses publik terbatas. Penghuni awalnya didominasi ASN muda, terutama Gen Z, yang menjadi pionir ritme sosial dan budaya kerja kota baru. The World menilai semangat generasi ini sebagai modal sosial yang penting bagi keberhasilan jangka panjang IKN.
Pemerintah menargetkan pusat pemerintahan beroperasi penuh di Nusantara pada 2028. Pada fase itu, Presiden Prabowo Subianto dan kementerian/lembaga diharapkan sudah berkantor secara permanen di kota baru tersebut, yang juga akan mempercepat pembangunan lanjutan.***
BACA JUGA
