Kepala Otorita Sebut IKN Dibangun Lewat Prinsip ‘Di Mana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung’

NUSANTARA, inibalikpapan.com — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan pendekatan pembangunan yang berpijak pada kearifan lokal dengan menggelar Silaturahmi dan Sosialisasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara bersama tokoh adat dan tokoh agama, Jumat (5/12/2025), di Multifunction Hall, Kantor Kemenko 1, IKN.

Bagi Otorita IKN, langkah ini menjadi penanda bahwa pembangunan fisik Nusantara berjalan seiring penghormatan terhadap nilai sosial, budaya, dan spiritual masyarakat setempat.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pembangunan bukan sekadar soal infrastruktur, melainkan juga komitmen moral terhadap adat dan budaya di tanah tempat IKN berdiri.

“Kami membangun Nusantara bukan hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan hati. Prinsip di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung adalah komitmen kami untuk selalu menghormati adat, budaya, dan kearifan lokal. Terima kasih atas dukungan penuh dari para tokoh adat dan tokoh agama. Dukungan ini memberi energi besar bagi kami untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih baik,” ujar Basuki, dikutip dari laman resmi Otorita IKN.

Forum tersebut mereka manfaatkan untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan para penjaga nilai di tingkat komunitas. Selama ini komunitas memegang peran strategis dalam menjaga harmoni sosial di Kalimantan Timur. Kehadiran mereka dipandang penting dalam menciptakan legitimasi sosial atas proses pembangunan yang berlangsung.

Dukungan terbuka juga datang dari Presiden Majelis Adat Dayak Nasional sekaligus Anggota DPD RI, Marthin Billa. Ia menilai sejak pembentukan Otorita IKN, keterlibatan masyarakat adat semakin nyata dan terakui dalam proses pembangunan.

“Apa yang kita saksikan hari ini adalah hal yang luar biasa. Sejak Otorita IKN dibentuk, kami merasakan kesungguhan pemerintah untuk merangkul masyarakat adat. Kami sudah berada di Titik Nol pada tahun 2022 dan saya sangat mengapresiasi bagaimana masyarakat diberi ruang untuk terlibat. Kami menyatakan dukungan secara terbuka kepada publik, karena kami ingin IKN menjadi kebanggaan bersama,” ujar Marthin Billa.***