Bakesbangpol Balikpapan Cetak Generasi Kritis Lewat Lomba Karya Tulis dan Debat Politik Pelajar

Kepala Bakesbangpol Kota Balikpapan Sutadi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kebangsaan kepada generasi muda.

Salah satunya melalui kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Debat Politik antar pelajar SMA/SMK/MA se-Balikpapan, yang telah memasuki babak final pada Rabu (29/10/2025) di Kantor Kesbangpol Kota Balikpapan.

Kegiatan ini telah berlangsung sejak 20 Oktober 2025 dan diikuti dengan antusias oleh puluhan pelajar dari berbagai sekolah. Babak final dimulai pukul 08.00 WITA dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, serta jajaran pejabat Kesbangpol, guru pendamping, dan perwakilan sekolah.

Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan intelektual generasi muda. Agar mampu berpikir kritis, analitis, dan berperan aktif dalam kehidupan berdemokrasi.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas intelektual, kreativitas, dan kemampuan peserta. Dalam berpikir analitis melalui karya tulis dan debat ilmiah,” ujar Sutadi.

Menurutnya, lomba ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran politik sejak dini. Para pelajar diharapkan tidak hanya memahami konsep demokrasi secara teori. Tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sosial dan berbangsa.

“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga matang secara sikap, santun berdialog, serta mampu menyampaikan argumen secara rasional dan meyakinkan,” tambahnya.

Karya dan Argumen Terbaik

Dari 27 peserta KTI dan 20 peserta debat yang mendaftar pada tahap awal, hanya 6 peserta KTI dan 4 tim debat yang berhasil melaju ke babak final. Mereka menampilkan karya dan argumen terbaiknya di hadapan dewan juri yang terdiri atas akademisi dan praktisi politik.

Sutadi menjelaskan bahwa pelibatan pelajar dalam kegiatan seperti ini sangat penting, mengingat pemilih muda pada pemilu sebelumnya mencapai hampir 60 persen dari total pemilih di Balikpapan. Oleh karena itu, membekali mereka dengan pengetahuan politik yang sehat dan bertanggung jawab menjadi investasi penting bagi masa depan demokrasi Indonesia.

“Adik-adik bukan hanya berkompetisi untuk juara, tetapi menjadi teladan yang mengedukasi teman sebaya tentang pentingnya partisipasi politik yang cerdas dan beretika,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif Kesbangpol. Ia menilai ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah pembentukan karakter dan kemampuan berpikir kritis di era digital.

“Kita hidup pada era yang serba cepat, di mana informasi datang dari segala arah. Karena itu, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan utama yang harus dimiliki pelajar,” kata Bagus.

Ia menambahkan, pelajar perlu dibiasakan untuk menilai informasi secara objektif, berpikir logis, dan menyampaikan gagasan dengan santun. Dengan begitu, generasi muda Balikpapan tidak mudah terpengaruh oleh kabar bohong dan mampu menjadi penyejuk di tengah perbedaan.

“Masyarakat cerdas adalah yang mampu membedakan mana informasi berbasis fakta dan mana opini. Dengan daya pikir jernih, kita tidak mudah diadu domba oleh informasi palsu,” tegasnya.

Kegiatan ini sepenuhnya didukung melalui APBD Tahun 2025 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kesbangpol Kota Balikpapan.
Di akhir kegiatan, para peserta terbaik akan mendapatkan penghargaan dan pembinaan lanjutan dari Kesbangpol sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi pelajar.

“Seperti cinta yang tidak hanya dirasakan, tapi juga diperjuangkan begitu pula masa depan bangsa. Harus kita bangun bersama dengan ilmu, karakter, dan harapan,” tutup Sutadi.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses