BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo) Provinsi Kalimantan Timur optimis tahun 2016 ini situasi ekonomi di Kalimantan Timur mulai bangkit.

Beberapa indikator yang terjadi kata Slamet ditandai dengan pengerjaan sejumlah proyek di pertambangan dan perkebunan kelapa sawit termasuk pengerjaan pembangkit di Kabupaten Berau.
“Sudah mulai stabil karena teman-teman pengusaha sekarang yang bergerak dialat berat mulai sudah ada kegiatan,” ungkap Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo kepada Inibalikpapan.com, (11/2/2016).

Mereka katanya juga mulai menyusun program untuk penambangan batu bara. Termasuk juga mulai bergeraknya perkebunan kelapa sawit untuk jangka panjang.
“Banyak sudah teman-teman mulai bergerk. Pengurus kita apindo apindo alatnya dikirim ke Berau untuk kegitan batu bara,” sebutnya.

Untuk Balikpapan, dia berharap perluasan kilang Pertamina juga akan memberikan dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
”Mudah-mudahan di Balikpapan ini, kilang minyak perkiraan menyerap tenaga 25 ribu. Kita kordinasi dengan Pertamina apa yang disampaikan pak menteri ya utamakan orang lokal,” katanya.

Selain itu lanjut Slamet Brotosiswoyo tahun ini gelombang PHK akan berkurang dari tahun 2015. Dimana tahun 2015 kemarin jumlah tenaga kerja yang di PHK khususnya pada perusahaan industri batu bara yang menjadi andalan memberikan kontribusi yang besar pada PHK.
“Ada 200 perusahaan pertambangan menengah ke bawah yang tutup tahun lalu. Tahun ini nampaknya akan berkurang,” tandasnya.

Ia melihat tahun ini kondisi ekonomi akan pulih dan tumbuh, meski masih melambat. Karena itu tambah Slamet, sembilan kebijakan pemerintah Jokowi harus benar-benar teralisasi dan tersebar di seluruh daerah.
“ Memang belum terlihat mungkin bisa 2017, 2018 atau 2019. kebijakan ini harus dikawal jangan hanya kebijakan populer. Ya dikawal melaui Kepres, , PP atau lainya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version