Ketua Dekranas Ajak UMKM Terus Berinovasi dan Naik Kelas di Tengah Tantangan Global
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran Rakabuming, menyerukan pentingnya kolaborasi, dedikasi, dan inovasi berkelanjutan bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) nasional. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (8/7/2025).
Dalam pidatonya, Selvi menyoroti besarnya potensi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya yang bergerak di sektor fashion dan kerajinan. “Saat ini, tercatat hampir 18 juta pelaku usaha yang bergerak di sektor fashion dan ekraf, yang merupakan binaan Dekranas di seluruh Indonesia. Ini bukan angka kecil, ini adalah kekuatan ekonomi yang luar biasa,” ungkapnya.
Menurut Selvi, dengan jumlah yang begitu besar, Dekranas memiliki peran strategis sebagai motor penggerak dalam membina, mengarahkan, dan memperluas pasar bagi para perajin dan pelaku UMKM. Ia menekankan pentingnya kerja bersama dengan semangat gotong royong untuk memastikan pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan naik kelas, bahkan mampu bersaing di pasar global.

“Dekranas harus bekerja dengan semangat kebersamaan dan penuh dedikasi. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kita tidak bisa hanya berdiam diri. Pelaku UMKM harus terus kita dorong agar mampu berinovasi, mengikuti kebutuhan pasar, dan meningkatkan nilai tambah dari setiap produk kerajinan yang dihasilkan,” katanya tegas.
Jangan Hanya Ajang Seremonial
Selvi juga mengingatkan bahwa kegiatan seperti HUT Dekranas ini tidak boleh hanya menjadi ajang seremonial, melainkan harus memberikan dampak nyata bagi sektor lain, seperti pariwisata, industri kuliner, dan pusat oleh-oleh lokal. Menurutnya, setiap pelaksanaan acara nasional harus bisa menggeliatkan ekonomi daerah dan memperkuat ekosistem usaha kecil di sekitar lokasi kegiatan.
“Kita ingin kegiatan ini memberi manfaat luas. Wisatawan yang datang harus mencicipi jajanan khas, membeli produk lokal, dan berkunjung ke sentra kerajinan. UMKM lokal harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Selvi menyatakan bahwa Dekranas terus mendorong program-program peningkatan kapabilitas dan daya saing UMKM, termasuk melalui pelatihan, digitalisasi, promosi, hingga perluasan kemitraan dengan sektor industri berskala besar.
“Ke depan, kita tidak hanya membantu UMKM bertahan. Kita ingin mereka menjadi mitra sejajar industri besar, mengisi rantai pasok nasional, dan membawa kearifan lokal ke panggung dunia. Ini adalah tugas besar yang butuh sinergi banyak pihak,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus Dekranas pusat dan daerah yang terus berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif. Menurutnya, semangat ini harus dijaga, terutama untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Para Perajin Lokal
HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan menjadi momentum penting dalam sejarah perjalanan organisasi yang telah empat dekade lebih mendampingi para perajin lokal. Selain menjadi ajang promosi produk kerajinan, acara ini juga menjadi titik temu antarpelaku UMKM dari seluruh Indonesia, membuka ruang kolaborasi dan pertukaran ide kreatif.
“Dekranas adalah rumah besar bagi para perajin Indonesia. Kita harus menjaga semangat ini agar terus hidup dan berkembang. Mari bersama kita wujudkan UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa,” tutur Selvi.
Dengan mengusung tema “Perajin Berdaya, Mendunia”, Selvi berharap perajin Indonesia mampu menguasai pasar domestik terlebih dahulu, lalu perlahan meningkatkan nilai dan daya saing produknya di pasar global.
“Kita ingin UMKM dan perajin lokal bukan hanya jago kandang, tapi juga bisa bersaing di kancah internasional,” tutupnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
