BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mendesak agar unit pelaksana lelang segara melakukan pelelangan pembangunan gedung kantor Graha Indah.

Pemkot dan DPRD Balikpapan telah sepakat mengalokasikan dana pembangunan 2018 Rp22,1 miliar.

Sejak peristiwa pembakaran di Kantor Lurah Graha Indah, Balikpapan Utara 3 Januari lalu, pelayanan masyarakat di kelurahan masih dilakukan di Kantor Camat Balikpapan Utara.

Menurutnya Abdulloh pembangunan Kantor Lurah Graha Indah wajib dilakukan tahun ini juga. Namun dia menyayangkan, kabar terakhir yang terima proyek ini belum ada perkembangan soal pemenang lelang. Hal ini membuatnya kecewa. Karena akan berpengaruh pada penyerapan anggaran di APBD 2018.

“Saya tidak memonitor langsung ya soal lelang. Namun belum di manajemen konstruksi. Harus dilaksanakan tahun ini. Tak ada alasan untuk menundanya,” tandas Abdulloh usai menggelar reses di di kediaman pribadi Gunung Samarinda, Jumat sore (27/4/2018).

“Tinggal PU (Dinas Pekerjaan Umum) yang bergerak untuk membangun. Anggarannya sudah ada. Hampir Rp 23 miliar,” ujarnya.

Abdulloh berpendapat sudah selayaknya gedung Kelurahan-kelurahan Graha Indah terbangun tahun ini. Karena pihak dewan telah memberikan prioritas pembangunan ketimbang pembangunan gedung DPRD.

Jangan sampai uang yang direlakan wakil rakyat untuk pembangunan Kantor Lurah Graha Indah dan proyek lainnya ditunda. Ini berpengaruh pada pelayanan masyarakat khususnya di Graha Indah.

“Kami sudah ikhlaskan gedung DPRD ditunda. Jangan sampai justru OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang melaksanakan pembangunan ini malah lamban kerjanya,” tandasnya.

Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Balikpapan, pembangunan Kantor Lurah Graha Indah sudah masuk dalam tahap lelang. Namun belum ada satupun perusahaan yang mendaftar. Saat ini prosesnya baru dalam batas pengunduhan dokumen lelang yang dilaksanakan dari 27 April hingga 4 Mei 2018.

Sementara jadwal untuk pemenang lelang dilakukan pada 17 Mei 2018. Jika tak ada kendala, dijadwalkan pembangunan dimulai di Juni 2018. Dengan paket anggaran tertinggi sebesar Rp 22.129.600.000 dengan taksiran harga dari Pemkot sebesar Rp 21.741.780.000.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version