Ketua DPRD Balikpapan Ajak Kaum Muda Warisi Nilai Nasioanalisme
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai refleksi dalam menumbuhkan kembali semangat perjuangan dan nasionalisme.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 yang digelar di Halaman Balai Kota Balikpapan, Senin (10/11/2025).
Menurut Alwi, Hari Pahlawan bukan hanya sekadar seremonial tahunan, melainkan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan pendahulu yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan kala itu harus tetap diwariskan dan dihidupkan oleh generasi penerus.
“Setelah proklamasi pada 17 Agustus 1945, perjuangan belum selesai. Masih terjadi pertempuran di Surabaya, dan dari situlah lahir Hari Pahlawan 10 November. Jadi, perjuangan itu tidak berhenti di proklamasi saja,” ujar Alwi, Senin (10/11/2025).
Ia menekankan pentingnya penanaman nilai perjuangan, dedikasi, dan nasionalisme kepada generasi muda sejak dini. Menurutnya, anak-anak muda harus diberikan ruang, dukungan, serta arahan agar mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dengan semangat kepahlawanan.
“Generasi penerus bangsa harus kita arahkan dan didik sebaik mungkin. Terutama anak-anak muda yang memiliki prestasi, harus terus kita dukung agar semangat mereka menyala seperti para pahlawan dahulu,” ungkapnya.
Komitmen Tetap Bekerja
Dalam konteks pemerintahan daerah, Alwi memaknai semangat kepahlawanan sebagai wujud komitmen untuk tetap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meski di tengah berbagai keterbatasan. Ia menyebutkan bahwa DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan saat ini tengah menghadapi tantangan efisiensi anggaran, namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan menurunnya kualitas pelayanan publik.
“Bagi kami di DPRD, refleksi Hari Pahlawan adalah bagaimana tetap bersemangat meski menghadapi efisiensi anggaran. Pahlawan dulu berjuang tanpa fasilitas, tapi semangatnya luar biasa. Jadi kita yang diberikan fasilitas seperti ini jangan sampai kalah,” tegasnya.
Di sisi lain, Alwi menyoroti komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan prioritas, khususnya penanganan banjir dan peningkatan infrastruktur publik. Ia mengakui bahwa adanya penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2026 akan berpengaruh terhadap beberapa program pembangunan yang harus disesuaikan skala prioritasnya.
“Tentu kita tetap mendukung pembangunan prioritas, terutama penanganan banjir. Hanya saja, memang tahun depan ada efisiensi anggaran karena DBH turun, sehingga beberapa program perlu disesuaikan,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Alwi mengajak seluruh masyarakat Balikpapan untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun kota dan bangsa. “Mari kita warisi semangat para pahlawan dengan berjuang bersama untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.***
BACA JUGA
