Ketua DPRD Balikpapan Paparkan Penjelasan Perubahan APBD 2026 dalam Rapat Paripurna

Rapat Paripurna DPRD dengan Pemkot Balikpapan terkait RAPBD tahun 2026. (Foto:Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com— Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri menyampaikan penjelasan resmi mengenai perubahan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna, Kamis (20/11/2025). Penyampaian ini merupakan tindak lanjut dari pemaparan Wali Kota Balikpapan yang disampaikan pada 18 Oktober 2025.

Dalam awal penyampaiannya, Ketua DPRD menegaskan bahwa proses pembahasan anggaran dilakukan secara cermat dan hati-hati, terutama setelah adanya penyesuaian kebijakan dana transfer dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2025. Ia juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2025 kepada masyarakat Hindu di Balikpapan, seraya berharap momentum tersebut semakin menguatkan nilai dharma dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Perubahan Struktur APBD 2026

Ketua DPRD kemudian merinci kembali perubahan struktur APBD sesuai penjelasan Wali Kota Balikpapan, di antaranya:

  1. Pendapatan Daerah
    Mengalami penyesuaian dari Rp3,83 triliun menjadi Rp2,95 triliun.
  2. Belanja Daerah
    Disesuaikan dari Rp4,28 triliun menjadi Rp3,36 triliun.
  3. Pembiayaan Daerah
    Berubah dari Rp450 miliar menjadi Rp407 miliar.
  4. Perubahan alokasi lainnya, termasuk penyelesaian kurang salur dari pemerintah pusat sebesar Rp10,2 miliar pada tahun anggaran 2025.

Penyesuaian ini, menurutnya, berdampak langsung pada arah prioritas pembangunan daerah. Beberapa prioritas yang kembali ditekankan meliputi pemenuhan belanja wajib, dukungan terhadap program prioritas nasional, peningkatan kualitas layanan publik, efisiensi belanja operasional, serta pemenuhan mandatory spending dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Pembahasan APBD Dikebut

Dengan waktu pembahasan yang tersisa hanya satu minggu sebelum penetapan akhir APBD 2026, Ketua DPRD meminta seluruh fraksi bekerja lebih efektif dan sinergis bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pada kesempatan yang sama, fraksi-fraksi juga mulai menyampaikan pemandangan umum sebagai respons terhadap penjelasan Wali Kota dan hasil perhitungan ulang struktur anggaran.

Ia menegaskan bahwa pembahasan ini dijalankan dengan kesadaran penuh mengenai tantangan fiskal daerah yang harus dihadapi pada 2026. “Seluruh proses ini kami jalankan demi memastikan APBD 2026 mampu menjawab tantangan fiskal, sekaligus tetap menjaga kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Balikpapan,” ujarnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses