BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan sepakat mengimbau masyarakat agar menolak seruan people power yang bisa memicu perpecahan dan tetap menjaga kondusifitas daerah.
“Sudah semestilah kita paguyupan seluruh Balikpapan itu untuk menjaga kondusifitas Kota Balikpapan salah satunya dengan deklarasi pernyataan sikap tadi,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh.
Abdulloh kembali menegaskan, untuk menolak aksi people power dan meminta masyarakat menunggu keputusan KPU. Dia pun hingga kini belum mendengar bakal ada pengerahan massa dari Kota Balikpapan ke Jakarta.
“Tidak ada itu people power), sama-sama menghimbau tidak ada yang namanya people power. Kita tunggu keptusan resmi KPU,” ujarnya.
“Pada dasarnya kota seluruh Indonesia mau damai. Kita imbau semualah, sampai hari ini tidak ada informasi pengerahan massa,”
Kata dia, harga tiket yang saat ini masih mahal juga akan sulit untuk menggerakkan massa ke Jakarta untuk mengikuti demo ke KPU. Karena rata-rata harga tiket tujuan Balikpapan – Jakarta berkisar Rp 1,2 juta hingga Rp 1,6 juta.
“Tidak ada pelarangan dari keposlisian, tapi tiket masih mahal, jadi jarang yang mau berangkat ke Jakarta,” ujarnya.
Comments
comments
