BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Minimnya rumah sakit jantung di Indonesia apalagi daerah menjadi persoalan penting yang dhadapi penderita jantung. Penyakit mematikan nomor 2 di dunia dan Indonesai masih menjadi momok menakutkan bagi penderita. Apalagi dengan masih minimnya keberadaan rumah sakit yang memiliki fasilitas jantung hingga bedah jantung.

Rumah sakit Siloam Hospital Balikpapan menjadi rumah sakit pertama di Balikpapan yang membuka pelayanan bedah jantung setelah di AWS Samarinda.

Fasilitas bedah jantung telah diresmikan 23 November 2020 lalu. Rumah sakit yang berada di jalan MT Haryono Balikpapan Selatan ini, telah sukses melakukan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau biasa disebut Operasi Bypass Jantung Koroner pada 16 Januari kepada pasien berusia 50 tahun dengan komorbid Diabetes. Pada Jumat, 22 Januari ini pasien telah dibolehkan pulang dari rumah sakit. 

Direkur Siloam Hospital Balikpapan, dr. Danie Poluan menjelaskan selama masa pandemi Covid 19, tindakan operasi khususnya bedah jantung terbuka di Siloam Hospital Balikpapan tetap dapat dilakukan dengan aman dan tepat, dikarenakan jaringan rumah sakit Siloam menjalankan protokol kesehatan bagi pasien,  tenaga medis dan seluruh pekerja yang ada di rumah sakit. 

” Kami mengucapkan syukur karena pada 16 Januari lalu berhasil melaksanakan operasi jantung terbuka di RS Siloam.  Pasien dalam keadaan bagus selain jantung koroner punya disabet militus. dan hari ini sudah dibolehkan pulang. Tentu ini menjadi kebanggaan dan sejarah penting rumah sakit Siloam Hospital membuka pelayanan bedah jantung pertama di Balikpapan,”katanya dalam penjelasan didampingi tim dokter bedah jantung RS Siloam Balikpapan, Jumat sore (22/01/2021). 

Danie menjelaskan, adanya pelayanan operasi jantung di rumah sakit Siloam Hospital ini, masyarakat tidak perlu lagi keluar kota ataupun keluar negeri untuk melakukan operasi jantung. Karena layanan bedah jantung dirumah sakit Siloam Hospital tidak kalah dengan pelayanan yang ada di luar pulau.

Siloam Balikpapan memiliki Cardiac center yang didalamnya merupakn  tim medis speasilis, dokter yang berkompeten dan handal dalam bidangnya.

“Ada dokter Ivan sudah punya jam terbang yang tinggi jumlah operasi sudah diatas 500 yang dioperasi, ada dokter spesialis penyakit dalam, spesialis THT

didampingi dokter spesialis anestesi, kita punya konsultan ICU, lalu spesialis THT, ada psioterapi pelayanan rehabilitasi medik pasca operasi, lalu ada dokter. Ini tim kami,” ujarnya.

Danie menyebutkan selain memiliki pelayanan Cardiac center RS Siloam juga memiliki unggulan pelayanan seperti  Pelayanan kasus trauma, bedah saraf, kasus-kasus onkologi, kasus urologi, pelayanan prosedur minimal invasive seperti paraskopi, endoskopi.

“Dan pelayanan Jantung sebagai unggulan utama sehingga melalui media dapat disebarluaskan kepada masyarakat agar dapat informasi bahwa rumah sakit Siloam Balikpapan memiliki fasilitas jantung dan bedah jantung,” katanya.

Danie menjelaskan, selama masa pandemi Covid 19, tindakan operasi khususnya bedah jantung terbuka di Siloam Hospital Balikpapan tetap dapat dilakukan dengan aman dan tepat, dikarenakan jaringan rumah sakit Siloam menjalankan protokol kesehatan bagi pasien,  tenaga medis dan seluruh pekerja yang ada dirumah sakit. 

“Masyarakat diharapkan tidak merasa takut untuk menjalani operasi jantung. Karena,  rumah sakit Siloam Hospital menjaga protokol kesehatan secara ketat, ” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version