BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komonitas Insan Peduli (KIP) Kota Balikpapan yang rata-rata emak-emak, menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim, piatu dan kaum duafa. Dalam rangkaian tersebut, mereka juga memberikan santunan.

Kegiatan ini dihadiri Wakil walikota Balikpapan Rahmad Masuh, Calon Angggot DPD RI Sandra Dewi Ikhwan Datu Adam, Pembina KIP Kota Balikpapan Hj Darmining dan Ketua KIP Kota Balikpapn Dasmira Nitri Safitri serta para donator.

Dalam kesempatan itu, Rahmad  Masud, atas nama Pemerintah Kota Balikpapan mengaku bersyukur dengan kegiatan tersebut, karena KIP telah membantu dalam pengentasan kemiskinan. Dia berharap, kegiatan tersebut, bisa terus dilakukan  

“Kita doakan pengurus KIP dan donator selalu sehat, agar rezekinya terus bertambah dan dapat membantu warga yang kurang mampu,” ujarnya.

Sementara, Ketua KIP Balikpapan Tengah Susi juga bersyukur karena jumlah anak yatim, piatu dan kaum duafa yang datang lebih banyak dari yang di undang. Karena sebelumnya yang di undang 130 orang dan semua mendapatkan santuann.

“Diluar dugaan yang datang lebih banyak dari yang terdata, namun Alhamdulillah semuanya bisa mendapatkan bantuan,” ujarnya

“Tentu kita berharap dengan adanya kegiatan ini, maka makin banyak donator yang bergabung dengan KIP Kota Balikpapan.”

Primasunu Bahrul Habib salah satu donator mengapresiasi kegiatan yang digelar KIP Kota Balikpapan. Karena dianggap sangat bermanfaat, membantu anak yatim, piatu dan kaum duafa.

“Sebagai donatur kami sangat mengapresiasi kegiatan Kip, yang tidak ada mengenal lelah dan tanpa pamrih mengumpulkan uang receh seribu rupiah yang tidak dianggap untuk bisa bermanfaat, selama kurun waktu 24 bulan, ” ujarnya.

Buka puasa ini diisi tausyiah oleh ustad Solehuddin Siregar yang menyampaikan ibadah puasa adalah untuk meningkatkan keimanan umat muslim yang tujuannya agar manusia menjadi bertakwa yakni menjaga diri dari berbuat kejahataan.

KIP Kota Balikpapan merupakan Komonitas Emak Emak yang rata-rata ibu rumah tangga yang secara suka rela dengan ikhlas dan tanpa pamrih mengumpulkan uang receh seribu rupiah sehari melalui program sedekah seribu sehari (S-3). Dimana santunan yang terkumpul diberikan kepada warga yang kurang mampu.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version