Kisruh BBM Balikpapan, DPRD dan Pertamina Saling Memaafkan

Pertemuan antara perwakilan Patra Niaga Kalimantan dengan Ketua DPRD Balikpapan sepakat untuk saling memaafkan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com –  Ketegangan yang sempat terjadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD Kota Balikpapan dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya berakhir damai.

Insiden memanas terjadi saat Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, melakukan aksi walk out dari rapat yang digelar untuk membahas kelangkaan BBM di Kota Balikpapan.

Namun situasi mencair setelah Edi Mangun mendatangi langsung kediaman Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, untuk menyampaikan permohonan maaf secara pribadi. Momen tersebut dibagikan oleh Alwi melalui media sosial pribadinya.

“Alhamdulillah, hari ini saya sebagai pribadi sudah datang ke kediaman yang saya hormati, Bapak Ketua DPRD Kota Balikpapan. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Ketua dan seluruh anggota DPRD atas kejadian kemarin. Saya mohon saudara-saudara saya di Papua bisa mengerti dan menerima kondisi ini,” ujar Edi Mangun, Jumat (23/5/2025).

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyambut baik itikad damai tersebut dan turut menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.

“Saya, Ketua DPRD Balikpapan, baik sebagai pimpinan maupun pribadi memohon maaf sebesar-besarnya. Kejadian kemarin terjadi secara spontan karena tingginya tekanan masyarakat. Harapannya, ini adalah hari pertama dan terakhir. Mudah-mudahan Kota Balikpapan tetap kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alwi menegaskan bahwa komunikasi antara DPRD dan Pertamina sudah berjalan baik. Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat Pertamina akan menambah kuota BBM untuk wilayah Kota Balikpapan.

“Harapannya clear dan tidak ada masalah lagi,” tutupnya.***

Penulis : Danny

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses