BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan sejak Maret hingga saat ini menjelang akhir Desember 2020 sudah menimbulkan berbagai klaster. Bahkan total jumlah klaster di Balikpapan cukup banyak hingga ratusan.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga saat ini klaster perusahaan menjadi salah satu penyumbang terbesar angka kasus Covid-19 di Balikpapan, disusul klaster perkantoran.

“Untuk klaster perusahaan itu sudah mencapai 387, klaster perkantoran 275,” ujar Andi Sri Juliarty kepada awak media, Kamis (24/12/2020).

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, selain dari klaster perusahaan dan perkantoran, kasus covid-19 di Balikpapan juga disumbang dari klaster tenaga kesehatan dan klaster keluarga.

“Kedua klaster ini jumlahnya tidak banyak dibandingkan dengan dua klaster sebelumnya, kalau klaster tenaga kesehatan itu ada 34, sementara klaster perumahan ada 39,” aku Dio.

Terbaru dikatakan Dio yakni adanya klaster pengantin yang berjumlah dua klaster yakni klaster pengantin Gedung Kesenian dan klaster pengantin Sepinggan.

“Sampai saat ini untuk klaster pengantin gedung kesenian itu yang kami temukan 1 positif, ada satu reaktif dua kali, kemudian yang di klaster sepinggan itu yang sudah kami rilis ada 15 orang positif, tetapi ada juga yang kami tunggu diaplikasi belum nampak dan kasusnya tiap hari bertambah terus untuk yang sepinggan,” jelasnya.

Sementara itu, setelah beberapa waktu lalu ada anggota PPK kecamatan yang meninggal akibat terpapar Covid-19, Satgas kota Balikpapan mempersilahkan bagi mereka yang kontak erat dengan pasien yang meninggal untuk mengajukan pemeriksaan baik Rapid tes atau swab tes ke Satgas.

“Dari informasi yang kami peroleh, baru dari KPU yang mengajukan pemeriksaan terkait kontak erat dengan pasien,” tutup wanita berhijab ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version