BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  akan melakukan operasi tangkap tangan terhadap para pelaku penjahat lingkungan.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan KLHK Herman Hermawan  saat acara diskusi sinergi peran laboratorium dalam rangka mendukung early warning system bencana lingkungan di Balikpapan (10/10/2019).

“Kita dalam upaya mendukung operasi OTT ini, KLHK akan dilengkapi dengan mobil operasional yang digunakan sebagai laboratorium lingkungan hidup,” ungkapnya.

Herman menyebutkan saat ini yang sudah mendapatkan mobil opersional tersebut adalah provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Banten dan Kalimantan Timur.

“Keberadaan mobil laboratorium ini menjadi kelengkapan dalam rangka untuk meneliti dan kembangkan kualitas lingkungan hidup,” ujarnya.

Khusus di Kalimantan Timur, Kementerian KLHK sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, yakni dari pengadaan sampai perawatan dibantu oleh pemerintah pusat.  “Manfaat dari mobil laboratorium ini akan menguji sisi udara, sisi air dan padatan,” katanya.

Penempatan mobil laboratorium ini melihat dari sisi kebutuhan, Kalimantan timur bisa dikatakan rawan kerusakan dan kasus pencemaran lingkungan tertinggi, karena banyak  seperti perusahaan sawit dan batu bara yang selama ini dituding sebagai perusak lingkugan.

Herman menambahkan acara diskusi sinergi peran laboratorium dalam rangka mendukung early warning system bencana lingkungan di Balikpapan dilaksanakan di 5 provinsi. “Sudah ada dua provinsi yang sudah dilaksanakan yakni provinsi Banten dan Kaltim, menyusul Jatim, Riau dan Sumsel,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version