BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kodam VI Mulawarman melalui POM Kodam VI Mulawarman menggelar operasi penegakan ketertiban ( Gaktib ) dan Operasi Yustisi dengan menerjunkan seluruh personil. Mereka juga bahkan ikut menyasar hingga ke tempat hiburan malam.

“Kita kekuatan penuh, kita keluar semua, untuk kita periksa semua tempat,” ujar Komandan POM Kodam VI Mulawarman Kolonel CPM Muhammad Faisal Amin Lubis usai upacara operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi tahun 2020, di Lapangan Kodam VI Mulawarman, Jumat (14/2/2020).

Meski menyasar juga tempat hiburan, namun Faisal memastikan dalam operasi Gaktib dan Yustisi anggotanya tidak sampai menganggu pengunjung yang tengah menikmati hiburan.

“Kita laksanakan dengan yang lebih singkat karena tempat hiburan ini kan tempat orang cari makan,” ujarnya.

Dalam operasi Gaktib dan Yustisi itu, POM Kodam VBI Mulawarman menerjunkan sebanyak 120 personil “Yang terlibat itu sebanyak 365 personil gabungan, termasuk dengan POM TNI. Kita kan operasinya yustisi,” ujarnya.

.“Kita kalau sedikit (personil) itu nanti lama pemeriksaannya sehingga kita kerahkan banyak langsung kita periksa. Prinsipnya kita menemukan pelanggaran, bukan untuk menghambat, merusak amanat orang yang sedang mencari hiburan,”

Dia menuturkan, sejauh ini personil POM Kodam VI Mulawarman tak sebanding dengan luas wilayah.

“Kita kalau dengan wilayah, kita masih 65 persen dari jumlah seharusnya, keseluruhan\. Sehingga kita memang kekurangan personil ,” ujarnya.

Bahkan kata dia, sejumlah kota dan kabupaten juga kekurangan personil POM. Karena memang jumlah personilnya dibagi, Sejak pemisahan Kodam VI Tanjungpura yang kini membawahi Kalbar maupun Kalteng.  

“Contoh kayak kita di Nunukan itu harus 25 personil, kita ngisi 6 personil, di Tarakan kita ngisi 4 personil. Memang kita kekurangan personil. Kemarin kita lengkap personilnya. Tapi karena ada pembagian Kodam, ada kita dorong ke Kodam sebelah, Kodam Tanjungpura,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version