Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Kuota dan Distribusi LPG Jelang Akhir Tahun
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Menjelang perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun, Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Patra Niaga dan sejumlah agen LPG, Rabu (5/11/2025).
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi untuk memastikan ketersediaan LPG bersubsidi tetap aman sehingga masyarakat tidak mengalami kelangkaan seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.
Seketaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan inisiatif komisi untuk memastikan ketersediaan energi masyarakat jelang momen dengan tingkat konsumsi tinggi, seperti Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Desember–Januari, serta Ramadan pada Februari 2025.
“Kita tidak ingin kejadian kelangkaan LPG dan BBM yang menimbulkan keresahan masyarakat terulang lagi. Karena itu, kami melakukan RDP lebih awal dengan menghadirkan pihak PT Patra Niaga dan para agen LPG di Balikpapan,” ujar Taufik.
RDP tersebut dihadiri oleh sekitar 12 agen LPG aktif di Balikpapan. Salah satu topik yang menjadi perhatian adalah wacana penambahan agen baru. Menurut Taufik, hasil rapat sebelumnya bersama Pertamina pada Februari 2025 menyebutkan bahwa tidak ada rencana penambahan agen karena kuota LPG ditetapkan dari pemerintah pusat dan telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
“Kalau ada agen baru, maka harus ada tambahan kuota dari pusat atau pengurangan dari agen yang sudah ada. Tapi dari hasil rapat hari ini, tidak ada pengurangan kuota. Justru semuanya tetap,” jelasnya.
Rekomendasi Resmi Pemerintah
Taufik menegaskan, setiap usulan penambahan agen LPG baru harus melalui rekomendasi resmi Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya dari Dinas Perdagangan. Untuk itu, pihaknya meminta dinas terkait lebih selektif dalam memberikan rekomendasi agar tidak menimbulkan ketimpangan dan persaingan tidak sehat di lapangan.
“Kami minta Dinas Perdagangan jangan sembarangan memberi rekomendasi. Lihat dulu kebutuhan kota dan kondisi agen-agen yang sudah ada. Jangan sampai agen lama dirugikan hanya karena muncul agen baru tanpa kuota tambahan,” tegasnya.
Mengantisipasi lonjakan konsumsi LPG jelang akhir tahun dan Ramadan, PT Patra Niaga disebut telah menyiapkan simulasi distribusi guna menjaga pasokan tetap stabil. Meski belum bisa memberikan jaminan sepenuhnya, pola distribusi dipastikan tetap terpantau dan terkendali.
Taufik berharap koordinasi yang telah terjalin dapat terus diperkuat sehingga masyarakat Balikpapan tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan LPG bersubsidi.
“Insya Allah, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, Patra Niaga, dan para agen, kebutuhan warga Balikpapan bisa terpenuhi dengan lancar,” pungkasnya.***
BACA JUGA
