Komisi III DPRD Perjuangkan Penanganan Drainase dan Penerangan Jalan di Balikpapan Selatan

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Laisa Hamisah

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Komisi III DPRD Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Balikpapan Selatan.

Dua isu utama yang menjadi fokus perhatian adalah penanganan drainase untuk mengurangi banjir serta penambahan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) demi keamanan dan kenyamanan warga.

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisa, menyampaikan bahwa persoalan banjir masih menjadi keluhan utama masyarakat di sejumlah kelurahan di Balikpapan Selatan.

Menurutnya, masalah drainase terjadi karena ukuran saluran air yang tidak seragam antara bagian hulu dan hilir, sehingga menyebabkan aliran air tersendat dan menimbulkan genangan saat curah hujan tinggi.

“Masih ada titik-titik yang harus diperjuangkan drainasenya. Di depan saluran bagus, tetapi bagian belakang kecil, jadi aliran tersendat. Begitu juga sebaliknya, di hulu besar tapi di ujung malah kecil. Ini menyebabkan genangan banjir ketika hujan,” jelasnya, Selasa (11/11/2025)

Laisa mengakui, sejumlah pekerjaan perbaikan dan peningkatan drainase memang sudah berjalan, namun belum mampu menyelesaikan persoalan secara menyeluruh. Tantangan terbesar adalah lokasi saluran yang berada di kawasan padat penduduk dan berdekatan dengan bangunan warga. Hal ini membuat pelebaran atau normalisasi drainase sulit dilakukan tanpa penanganan khusus.

Selain aspek penanganan banjir, Laisa juga menyoroti pentingnya program Kota Balikpapan Terang melalui penambahan PJU. Menurutnya, penerangan jalan berperan penting dalam meningkatkan keamanan lingkungan sekaligus mencegah tindak kejahatan pada malam hari.

“Kami perjuangkan agar setiap RT mendapat penerangan yang memadai. Alhamdulillah sebagian sudah direalisasikan tahun ini. Kami mengusulkan banyak titik, terutama di daerah Sepinggan Raya, Sepinggan Baru, dan Sepinggan Induk. Minimal satu RT mendapat tiga titik penerangan,” ujarnya.

Daerah Rawan Lakalantas

Beberapa RT di wilayah Sepinggan Raya, termasuk RT 29 dan sekitarnya, menjadi prioritas karena kondisi penerangan yang masih terbatas. Tidak hanya di lingkungan permukiman, penambahan PJU juga diusulkan untuk ruas jalan utama yang dinilai rawan dan gelap, seperti jalur menuju Manggar–KM 8–Samarinda yang kerap menjadi tempat berkumpul anak muda pada malam hari.

“Kami sudah mengusulkan pemasangan PJU ke dinas terkait. Itu daerah rawan karena gelap. Supaya masyarakat lebih aman dan nyaman melintas,” tambahnya.

Laisa juga menyampaikan bahwa meskipun pembangunan infrastruktur jalan di Balikpapan Selatan terus membaik, masih terdapat beberapa ruas jalan baru yang belum tersentuh pengaspalan. Pihaknya akan tetap mendorong agar aspirasi masyarakat tersebut menjadi prioritas program pembangunan berikutnya.

Ia menegaskan, Komisi III DPRD akan terus memperjuangkan aspirasi warga, khususnya terkait penanganan drainase dan PJU, karena kedua hal ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas banjir.

“Untuk tahun depan, persoalan drainase dan PJU masih menjadi prioritas aspirasi kami. Ini demi kenyamanan dan keamanan warga,” tegasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses