BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi III DPRD Balikpapan melakukan sidak ke perumahan Caladiu yang tengah proses pembangunan jalan Srat III l, Balikpapan Utara, Senin pagi (4/2).
Sidak dilakukan karena laporan warga atas aliran air lumpur coklat jika turun hujan masuk ke lingkungan dan jalan di RT 11 Perumahan Wika.
Bahkan saat rombongan komisi III DPRD ke kantor pemasaran bersama warga terjadi ketegangan. Terjadi adu mulut warga dengan perwakilan pengembangan.
Pihak pengembang diwakili Syahril Timung mengaku tidak ada persoalan selama.
“Gimana nggak ada persoalan. Ada masalahnya pak. Cuma bapak yang lari-lari . santai aja pak nggak. Bapak nggak kerjaain itu kewajiban,” tandas Wiwid warga Rt11 yang terkena imbas banjir lumpur (4/2).
Wiwid mempersoalan pembangunan perumahan Caladium 3 yang belum semuanya kewajiban namun sudah melakukan pembangunan. Seperti IMB, ukl-UPL dan bendali.
“Bapak penuhi dulu supaya airnya tidak lari kekita,” tegasnya sambil dilerai Ketua Komisi III Nazaruddin dan anggota lain serta warga.
Dia berpendapat selama ini pembangunan perumahan Calladium 3tidak ada masalah karena sudah melakukan sosialisasi. “ kurang apa sama warga dan lingkungan,” ujar Syahril.
Jawaban ini ditimpali warga kembali karena dianggap tidak mewakili warga. “kurang apa, orang bapak nggak ngapain-ngapain kok. Saya warga Wika dibawah sini. Semua ini di Wika. Saya warga Wika KTP saya wika pak,”kata Wiwid dengan nada tinggi.
Dibalas kembali oleh pengembang. “Kkami sudah sosialisasi dan kami tidak pernah putus. Bapak yang terlalu tinggi bahasanya,” ujarnya.
Usai terjadi perdebatan, rombongan KOmisi III DPRD yang didampingi, lurah samarinda Baru, LPM, warga dan perwakilan perkim, BDLH meninjau lokasi. Hasil memang belum ada IMBnya dibendali yang dibangun jika hujan turun 30 menit penuh dan memenuhi areal perumahan Kemala Residen Rt27 atau bertepatan disebelahnya.
Comments
comments
