BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditengah kabar masih terbatasnya anggaran pembangunan sejumlah proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , Komisi V DPR RI berharap, pembangunannya bisa tuntas 2024

Khususnya untuk pembangunan Istana Presiden dan Wakil Presiden. Termasuk juga perumahan bagi pegawai maupun pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) yang akan tinggal dan melaksanakan tugas dikawasan tersebut.

“Kita juga berharap Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) bisa tuntas sampai 2024 untuk membangun infrastruktur perumahan termasuk juga istana,” ujar anggota Komisi V DPR Irwan di Balikpapan pada Kamis (31/03/2022) malam

Meskipun diakuinya tidak dengan anggaran  terbatas. Karena kebutuhannya Rp 466 triliun. Dari APBN sebesar Rp 89,4 triliun dan kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp253,4 triliun. Sehingga jika di kalkulasi masih membutuhkan sekitar Rp 123,2 triliun.

“Meskipun kondisinya berat sekarang tapi kami tentu memaksimalkan peran-peran kami di Komisi V,” ujarnya

Anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kaltim itu juga menyatakan, sejak awal Komisi VI mendorong agar akses jalan tol bisa tersambung hingga ke kawasan IKN.

“Kami diawal untuk perencanaan infrastruktur di IKN itu kita sudah dorong bagaimana akses tol menuju Sepaku. Kita dorong (mendukung) pembangunan bendungan Sepaku Semoi,” ujarnya

Termasuk juga akses moda transportasi seperti juga run away Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Termasuk VIP Bandara IKN  

“Begitu juga dengan transportasi bagaimana nanti peningkatan eksisting pelabuhan yang ada disin, termasuk bandara APT Pranoto dan bandara Sepinggan dan juga VIP,” ujarnya.

“Termasuk konektifitas moda transportasi publik yang ada di Balikpapan maupun IKN, banyak yang kita dorong terkait IKN ini.”

Tim Satgas Ops Nusantara Polda Kaltim Kawal Pembangunan IKN

pantau bendungan ikn

Untuk melancarkan kegiatan pembangunan di IKN, Polda Kaltim memiliki Satgas pengamanan wilayah IKN yang tergabung dalam Satgas Ops Nusantara.

Tim personel Satgas Ops Nusantara melakukan pengamanan setiap hari dan melakukan patroli di beberapa tempat yang sudah ditentukan. Di samping itu, tim Satgas juga fokus melakukan pengamanan di area proyek pembangunan IKN maupun kunjungan para tamu-tamu yang berada di lokasi IKN.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, keberadaan Tim Satgas Ops Nusantara bentukan Polda Kaltim dibagi beberapa regu. Secara bergiliran setiap 10 hari, regu akan diganti dengan personel yang baru.

“Tugas personel Satgas OPS Nusantara untuk mengamankan wilayah IKN jangan sampai terjadi masalah. Sebab wilayah IKN sudah menjadi prioritas negara,” kata Yusuf Sutejo.

Di samping itu Tim Sagtas Ops Nusantara juga melakukan pengawalan pembangunan dari gangguan dan masalah di lapangan seperti sengketa tanah hingga pengusahaan tanah oleh oknum tertentu.

“Jadi kami kami mengawal jalannya pembangunan di IKN dengan melakukan pola deteksi dini di lokasi. Ini sebagai langkah tindakan prefentif dan penegakan hukum,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo.
***

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version