SAMARINDA, Inibalikpapan.com – PSSI mengkonfirmasi lanjutan kompetisi liga 1 2020 yang rencananya bergulir pada 1 Oktober dipastikan ditunda. Bukan hanya liga 1, liga 2 juga ditunda. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Lalu bagaimana tanggapan Managemen Borneo FC setelah resmi kompetisi katas tertinggi nasional ditunda. Padahal dalam sebulan terakhir tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda itu telah melakukan persiapan menghadapi laga tersebut.
Hingga Senin (28/09) petang, Pesut Mahakam masih berlatih menghadapi tuan rumah Madura United pada 2 Oktober. Para pemain bahkan juga telah melakukan swab test. Rencananya, Rabu (30/09), Sultan Samma dkk, akan terbang ke Pulau Jawa.
“Kecewa pastilah ada. Karena kita sudah menjalani beberapa kali meeting dan tidak ada sama sekali bahasan perihal izin keamanan dari kepolisian. Jadi terkesan sekarang liga ini menjalankan kelanjutan liga secara terburu-buru,” ujar Farid, Manajer Tim Borneo FC Samarinda dilansir lama klub.
Manajemen Borneo FC juga telah menyiapkan segela akebutuhan tim. Karena rencananya anak asuh Mario Gomes akan bermarkas di stadion Maguwoharjo Selaman, Jogyakarta selama. Termasuk juga telah menyiapkan tiket untuk penerbang
“Kita sudah menyiapkan semuanya di Jogja. Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia,” ujarnya
“Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kita menyiapkan semuanya. Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tapi sekarang harus ditunda lagi harapan itu,”
Setelah penundaan tersebut, Manajemen Borneo FC rencananya akan menggelar diskusi dengan seluruh direksi dan pelatih sembari menanti keputusan absolut dan tanggungjawab dari PT. Liga Indonesia Baru selaku operator liga dan PSSI
“Ya nanti bakal kita bicarakan lebih detail ke manajemen dan sekaligus pelatih. Karena jelas pelatih programmya juga akan berbeda kembali,”ujarnya.
Comments
comments
