Kondisi Masih Dirawat, Paus Fransiskus Gelar Rapat Bersama Staf Vatikan di RS
ROMA, inibalikpapan.com – Paus Fransiskus, yang dalam kondisi kritis dengan pneumonia ganda, baru gelar rapat dengan para pejabat Vatikan di rumah sakit untuk membahas masalah pekerjaan, kata Vatikan pada Selasa (25/2/2025).
Paus sudah berada di rumah sakit Gemelli di Roma selama 12 hari, masa tinggal terlama di rumah sakit selama hampir 12 tahun kepausannya.
“Paus beristirahat dengan baik sepanjang malam,” kata Vatikan dalam pernyataan satu kalimat yang tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Seorang pejabat Vatikan, yang tidak ingin disebutkan namanya karena ia tidak berwenang untuk membahas kondisi Paus, mengatakan Fransiskus makan seperti biasa, bergerak di kamar rumah sakitnya, dan melanjutkan perawatannya.
Vatikan mengatakan Fransiskus telah bertemu dengan orang kedua dalam antriannya, Kardinal Pietro Parolin, dan wakil Parolin pada Senin 24 Februari kemarin.
DIkutip dari Reuters, bahwa mereka telah membahas beberapa hal yang tertunda seperti proses kanonisasi yang memerlukan persetujuan Paus.
Paus Fransiskus seringkali berkoordinasi dari rumah sakit karena urusan Vatikan terus berjalan selama ia sakit.
Satu-satunya tamu VIP Paus yang diketahui adalah Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang mengunjunginya pada 19 Februari.
Pada hari Senin, Vatikan mengatakan kondisi Paus Fransiskus tetap kritis tetapi telah membaik sembari menambahkan bahwa gagal ginjal ringan tidak mengkhawatirkan.
Paus Fransiskus Rentan Infeksi Pernapasan
Pneumonia ganda adalah infeksi serius pada kedua paru-paru yang dapat meradang dan melukai paru-paru, sehingga sulit bernapas.
Vatikan mengatakan kondisi infeksi Paus Fransiskus bersifat kompleks dimana penyebabnya adalah mikroorganisme.
Fransiskus, yang telah menjadi Paus sejak 2013, telah menderita beberapa kali sakit selama dua tahun terakhir.
Ia rentan terhadap infeksi paru-paru karena ia menderita radang selaput dada saat dewasa muda dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru.
Ribuan orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada Senin malam untuk berdoa bagi kesembuhannya.
Temannya, Kardinal Honduras Oscar Rodriguez Maradiaga, mengatakan kepada surat kabar Italia la Repubblica: “Saya rasa belum saatnya baginya untuk pergi ke surga.”
Paus mengisyaratkan pada awal Februari bahwa ia menderita flu berat, yang berarti ia tidak dapat membacakan pidatonya.
Meskipun demikian, ia tetap mengadakan pertemuan setiap hari dan bahkan mengikuti Misa di udara terbuka, meskipun udara dingin.
Beberapa simpatisan mengatakan bahwa ia seharusnya lebih menjaga dirinya sendiri, tetapi Maradiaga membela etos kerja Fransiskus.
“Ia sadar bahwa ia memiliki misi yang harus ia laksanakan, dan tidak ada yang dapat menghentikannya. Paus menjelaskan bahwa ia tidak menerima pemilihannya (sebagai Paus) untuk beristirahat,” katanya.
BACA JUGA

