Konsumsi Pekerja di IKN dalam Sehari Diperkirakan Capai Rp 10 Miliar
BALIKPAPAN, Iniibalikpapan.com – Warga Kaltim harus bisa menangkap peluang, pasca di mulainya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Rencananya Agustus bulan depan akan dilakukan groundbreaking pembangunan di Kawan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN. Tahun 2022-2024 anggaran yang disiapkan mencapai Rp 43 triliun melalui APBN.
Isran mengatakan, untuk pembangunan di kawasan IKN akan menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu hingga 250 ribu yang tentunya membutuhkan katering dengan jumlah yang tidak sedikit.
“Saat puncak pembangunan IKN nanti akan ada 200 ribu hingga 250 ribu pekerja. Tentu ini peluang besar bagi masyarakat Sepaku dan sekitarnya. Semua pekerja itu kan pasti perlu katering,” ujar Isran
Gubernur lantas mengasumsikan pekerja sebanyak 200 ribu orang. Setiap satu pekerja minimal anggaran untuk makan dan minum akan menghabiskan minimal Rp 50 ribu setiap harinya.
Dia kemudian merinci, sarapan Rp10 ribu, makan siang Rp20 ribu dan makan malam Rp20 ribu. Itu pun anggarannya sudah sangat minim. Sehingga totalnya mencapai Rp 10 miliar per hari.
“Rp 50 ribu dikali 200.000 pekerja. Berarti sudah Rp10 miliar setiap hari untuk katering saja. Belum yang lain lagi,” analisa Gubernur.
Gubernur menambahkan, pemerintah pusat dan Tim Transisi IKN sendiri sudah mulai melakukan pelatihan-pelatihan agar masyarakat bisa terlibat dalam proses ini, termasuk juga pelatihan memasak dan lain-lain.
Sebab pekerja IKN nantinya juga akan terdiri dari berbagai skill, mulai skill dasar hingga yang terampil dan ahli. Sehingga jika masyarakat tak meningkatkan kompetensi maka sulit bersaing.
“Jadi masyarakat harus ikut. Tapi kalau masyarakatnya tidak mau melibatkan diri.
“Kalau tidak mau meningkatkan kapasitas, ya ora bisa dipaksa,” ujarnya (adpimprovkaltim)
BACA JUGA
