“Koperasi Harus Naik Kelas, Kami Siap Dampingi”KPPU dan Kemenkop Bahas Strategi Penguatan Daya Saing KBM

JAKARTA,Inibalikpapan.com — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa menegaskan pentingnya peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KBM) dalam memperkuat struktur ekonomi nasional yang merata dan inklusif.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bersama Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, di kantor Kementerian Koperasi, Rabu (21/5/2025).

Menurut Fanshurullah Asa yang akrab disapa Ifan. Banyak koperasi mengalami kesulitan berkembang akibat dominasi pasar oleh pelaku usaha besar di sektor-sektor strategis seperti pangan, energi, pertanian, dan ritel.

“Banyak koperasi sulit berkembang karena pasar dikuasai oleh segelintir pemain besar,” ujarnya.

KPPU, kata Ifan, berkomitmen memberikan pendampingan kepada koperasi agar terhindar dari praktik persaingan usaha yang tidak sehat serta memastikan kemitraan dilakukan secara adil. Komitmen ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, khususnya Pasal 50 huruf i, yang memberikan pengecualian bagi koperasi selama tetap berorientasi pada pelayanan anggota.

“Kami tidak hanya bicara soal keberpihakan, tapi tentang membangun daya saing dari akar rumput. Koperasi harus naik kelas dan kami siap mendampingi,” tegas Ifan.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyambut baik dukungan KPPU dan menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadikan koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi desa.

“Koperasi bukan sekadar entitas bisnis, tetapi alat pemerataan akses ekonomi masyarakat. Dengan memperkuat koperas. Kita bisa memutus rantai distribusi yang panjang agar manfaat langsung dirasakan rakyat,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, KPPU dan Kementerian Koperasi akan membentuk kerangka kerja sama untuk memperkuat kolaborasi kebijakan, mendorong literasi koperasi. Serta membentuk ekosistem usaha yang sehat dan terbuka. Salah satu rencana strategis adalah pembentukan tim kerja bersama dan proyek percontohan (pilot project) bagi KBM yang menerapkan prinsip persaingan sehat dan kemitraan berkeadilan.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan KPPU, di antaranya Anggota KPPU Budi Joyo Santoso, Plt. Sekjen KPPU Lukman Sungkar, dan Deputi Bidang Kajian dan Advokasi Taufik Ariyanto.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses