Korban Kecelakaan Klotok di Sungai Mahakam Ditemukan Tewas, Operasi SAR Ditutup

SAMARINDA, inibalikpapan.com – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban kecelakaan kapal jenis klotok pasir yang jatuh ke Sungai Mahakam, Samarinda, dalam kondisi meninggal dunia. Korban, Sidiq Amrillah (22), yang sebelumnya hilang pada Sabtu (10/5), ditemukan pada Minggu pagi (11/5).

Pencarian yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan berbagai instansi SAR serta relawan. Pada pukul 09.51 WITA, korban berhasil menjalani evakuasi sekitar 1,9 kilometer dari lokasi kejadian (LKP). Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka atas permintaan keluarga.

Proses pencarian bermula pada pukul 07.00 WITA dengan penyisiran sejauh dua kilometer ke arah hilir sungai. Tim SAR menghadapi sejumlah hambatan. Termasuk arus deras dan visibilitas rendah saat penyelaman. Namun, cuaca yang cerah membantu memperlancar proses pencarian.

Komandan Tim SAR Gabungan, Iwan Setiawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja tanpa kenal lelah sejak hari pertama. Meskipun kondisi lapangan cukup menantang. Terutama dengan arus deras dan visibilitas yang nyaris nol saat penyelaman, koordinasi yang solid antarinstansi dan relawan sangat membantu mempercepat proses pencarian. Dengan ditemukannya korban, kami nyatakan operasi SAR ini selesai dan seluruh unsur kami kembalikan ke kesatuan masing-masing untuk kembali dalam kondisi siaga,” ujarnya.

Setelah petugas menemukan korban, pada pukul 10.30 WITA, Tim SAR Gabungan menggelar debriefing dengan seluruh potensi SAR. Operasi SAR pun resmi mereka tutup dan seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing.

Pihak keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan dedikasi seluruh tim yang telah berusaha keras.***